TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias belajar secara virtual (online) hingga Kamis (17/2/2022).
PJJ itu diterapkan sejak 26 Januari 2022, usai Pemkot Tangerang membatalkan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Iya, masih menerapkan PJJ. Kan Pandgelang, Lebak, juga sudah PJJ, bukan hanya Tangerang Raya saja," sebut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: BOR di 32 RS Rujukan Wilayah Kota Tangerang Sentuh 54 Persen, 246 Kasur di RIT Kosong
Dia menyebut, jika kasus Covid-19 sudah melandai, Pemkot Tangerang mungkin akan segera menerapkan PTM kembali.
PTM yang diterapkan, lanjut dia, bisa jadi langsung berkapasitas 100 persen siswa.
Penentuan kapasitas PTM itu akan dilakukan berdasar situasi dan kondisi kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
"Ya nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Kalau sudah turun, merasa aman, bikin saja PTM 100 persen misalnya," ujar Arief.
"Kasusnya turun, ya sudah kita terapkan PTM lagi, kasihan anak-anak. Kan beda belajar di rumah dengan di sekolah" sambung dia.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Tangerang Tak Kunjung Turun, Wali Kota Ungkap Penyebabnya
Politikus Demokrat itu mengingatkan, PJJ diterapkan lantaran kasus Covid-19 yang kian meningkat sejak akhir Januari 2022 dan belum juga menurun hingga saat ini.
Saat PTM masih diterapkan, pihaknya mendapat masukan dari tenaga ahli berkait kesehatan murid.
Selain itu, Arief mengungkapkan bahwa banyak juga guru yang positif Covid-19 saat skema belajar di sekolah masih diterapkan.
"Khawatir mereka (murid) jadi carrier. Dapet data dari IDAI, kasus anak ini banyak juga di Banten dan Tangerang. Dan pas kita bikin surveillance di sekolah, banyak juga guru positif, makanya masukan-masukan kita bahas, ya sudah akhirnya kita PJJ dulu," urai dia.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang sempat menerapkan PTM 100 persen pada 3-21 Januari 2022 untuk jenjang PAUD-SMP.
Baca juga: Capaian Vaksin Booster Rendah, Wali Kota Tangerang: Warga Anggap Tetap Kena Covid-19 meski Divaksin
Kemudian, pada 24-25 Januari, belajar tatap muka dilaksanakan dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas sebelum akhirnya PJJ diterapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.