JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IT harus kehilangan dua jarinya saat akan bertransaksi dengan pembeli HP yang dijualnya secara online di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tidak hanya kehilangan jarinya, korban juga mengalami luka bacok di punggung.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bahari pada Jumat (17/2/2022) sekitar pukul 03.30 WIB yang diawali dengan janji bertemu antara korban dan pelaku sebagai pembeli HP.
Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Segera Laksanakan Putusan PTUN Jakarta soal Pengerukan Kali Mampang
"Korban mengalami luka bacok di punggung dan jari telunjuk serta jari tengahnya putus. Kerugiannya dua unit ponsel," kata Ricky, Jumat.
Ricky mengatakan, korban menjual ponselnya melalui media sosial dan pelaku berminat membeli barang jualannya itu.
Pada hari transaksi, pelaku memberikan titik lokasi kepada korban sebagai tempat bertemu, yakni di Kampung Bahari.
Rencananya, transaksi akan dilakukan secara cash on delivery (COD).
"Korban menjual HP dengan cara COD. Kemudian dia dapat share location dari pelaku untuk ketemuan di Kampung Bahari," kata Ricky.
Baca juga: 28 Tempat Usaha di Jakpus Langgar Aturan PPKM Level 3, Kebanyakan Tak Gunakan PeduliLindungi
Saat tiba di lokasi, korban ternyata turut ditemui dua orang lainnya yang menjadi rekan calon pembelinya itu.
Salah satu di antaranya kemudian meminta korban menyerahkan barang yang dijualnya untuk dicek kondisinya.
Kemudian, segerombolan orang lainnya tiba-tiba muncul sambil membawa senjata tajam berupa celurit.
Menurut Ricky, ada 4 orang pelaku yang membawa senjata tajam dan mengejar korban.
"Saat itu korban terjatuh dan dibacok menggunakan celurit," kata dia.
Baca juga: Tanggul Kembali Jebol, Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir
Akibatnya, korban mengalami luka bacok dan jarinya putus. Selain itu, ponsel yang dibawa korban juga turut dibawa kabur pelaku.
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku yang melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.