Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Sudin Dukcapil Jakbar Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/02/2022, 18:52 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat ditutup sementara setelah 20 orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada cukup banyak lah, itu ada 20 orang. Iya kantor di-lockdown sementara," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Rosyik Muhammad saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Rosyik mengatakan, pegawainya yang terpapar Covid-19 diketahui secara bertahap setelah dilakukan tracing di Sudin Dukcapil Jakbar.

"Bertahap, misalnya hari ini ada dua, besok sekian, gitu. Antisipasi kita lockdown tidak ada layanan tatap muka," ujarnya.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 348 Sekolah yang Masih Ditutup karena Kasus Covid-19

Saat ini seluruh pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Isolasi mandiri semuanya," ucap Rosyik.

Rosyik mengungkapkan belum mengetahui sampai kapan kantor Sudin Dukcapil Jakbar akan ditutup.

"Belum kita pastikan, tapi terus monitor perkembangan covidnya, apabila sudah turun, kita akan buka layanan. Tapi kalau fluktuatif naik turun kita belum berani," tuturnya.

Kini pelayanan secara langsung di Kantor Sudin Dukcapil Jakbar dihentikan untuk sementara, terutama pelayanan perekaman e-KTP.

Sementara itu, jenis pelayanan perbaikan surat-surat penting dan penggantian identitas pada KTP atau akta masih dapat dilakukan melalui pelayanan daring.

"Tetap kita layani via daring. Kita ada aplikasi Alpukat Betawi dan kita punya juga call center sendiri," ucap Rosyik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com