BEKASI, KOMPAS.com - Petugas kepolisian Metro Bekasi terus mendalami kasus pelecehan seksual remas bokong yang terjadi di Duren Jaya, Kota Bekasi, Selasa, (15/2/2022) lalu.
Namun, di satu sisi, korban justru belum membuat laporan berkait pelecehan yang dialaminya.
Karena itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yuriko mengatakan bahwa pihaknya saat ini berfokus pada dua hal.
"Penyelidik gabungan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bersama satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berkonsentrasi kepada dua hal. Pertama, perihal laporan dari korban yang belum ada dan kedua penyelidik akan tetap mencari alat bukti," ucap Alexander kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Pelecehan Seksual Remas Bokong Terjadi di Duren Jaya, Pelaku Beraksi Saat Jalan Sepi
Sebagai informasi, pelecehan seksual remas bokong seorang wanita terjadi di Perumahan Duren Jaya Blok A, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, terekam kamera CCTV.
Video rekaman CCTV aksi tersebut juga viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infobekasicoo, terlihat seorang wanita sedang berjalan sambil menggunakan payung di gang yang sepi.
Tidak lama kemudian, wanita tersebut berbalik arah setelah beberapa langkah berjalan. Tiba-tiba, seorang pria berbaju merah dengan mengendarai motor datang dan langsung meremas bokong korban dari belakang.
"Kok Bekasi makin gak ramah perempuan ya? Hari terang, di dalam perumahan bisa kejadian begini," tulis akun Instagram @bekasicoo dalam kolom keterangan video kirimannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.