JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mengecek pohon rawan tumbang di sepanjang Jalan Sekolah Duta Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.
Hal ini untuk mencegah kecelakaan yang menewaskan pengguna jalan kembali terjadi. Seorang pengendara motor, Yulyanah (41), tewas tertimpa pohon tumbang, pada Rabu (16/2/2022) malam.
"Sejumlah pohon di sepanjang Jalan Sekolah Duta diperiksa kesehatan untuk memastikan pohon rawan tumbang atau masih sehat," ujar Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto, dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Keluarga Pemotor yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Lama Akan Diberi Santunan Rp 50 Juta
Winarto mengatakan, pengecekan tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Dalam waktu dekat, Kalau (pohon) rawan tumbang, kami akan melakukan penebangan," ucap Winarto.
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Doni Bagus Wibisono mengatakan, korban Yulyanah tertimpa pohon yang tumbang saat hujan deras pada Rabu sore.
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mendapat laporan pohon tumbang pada pukul 19.30 WIB.
"PPSU ke TKP dan benar didapatkan pohon tumbang ukuran besar hingga mengakibatkan ruas lajur Jalan Sekolah Duta Raya yang mengarah ke Bundaran Pondok Indah tertutup," kata Doni.
Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Lama, Seorang Pengendara Motor Tewas
Saat petugas PPSU memangkas tangkai pohon yang tumbang, tampak korban yang mengendarai motor Yamaha Mio bernomor pelat B 3863 SCO sudah tergeletak tak bernyawa.
"Tertutup oleh daun dan ranting pohon, PPSU membersihkan batang dan ranting pohon dan didapatkan korban," kata Doni.
Pasca-kejadian, polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan visum atau keterangan soal penyebab kematian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.