BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan, perbaikan tanggul di Perumahan Pondok Gede Permai akan dimulai pada akhir Februari ini.
Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, kembali terjadi setelah tanggul penahan air tersebut jebol.
"Waktu kemarin (tanggul) jebol, itu kita tutup dengan tanggul darurat. Cuma sekarang dalam tahap pelaksanaan. Akhir bulan nanti kita kerjakan (tanggul) permanennya," ucap Heri, saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Tanggul Penahan Air Jebol, Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir
Heri menjelaskan sempitnya lahan di sekitar tanggul menjadi kendala dalam perbaikan tembok tanggul.
"Seperti biasa kendalanya lahan. Lahan sekitar tanggul sudah bebas tapi kita perlu membuat jalan di sekitar tanggul," tutur dia.
"Lahan di situ sempit sekali, jadi nanti untuk perbaikannya kita membuka jalan lewat hilir sungai," ucap Heri.
Diketahui, banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai pada Rabu (16/2/2022) malam akibat hujan deras dan jebolnya tanggul penahan air.
Hujan deras menyebabkan volume air sungai meningkat lalu meluap ke kawasan perumahan.
Perumahan Villa Nusa Indah dan Perumahan Pondok Gede Permai merupakan kawasan yang dilintasi Kali Bekasi dan Sungai Cikeas. Kedua kawasan tersebut rawan banjir.
Baca juga: Tanggul Kembali Jebol, Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir
Sebelumnya, banjir parah terjadi di Perumahan Pondok Gede Permai pada Februari 2021.
Saat itu, tanggul yang membentengi permukiman warga jebol sehingga air dari Sungai Cikeas meluap.
Normalnya, tanggul di wilayah tersebut memiliki ketinggian 6-8 meter. Namun, kerusakan konstruksi membuat ketinggian tanggul tinggal 2 meter. Sementara, panjang tanggul yang rusak sekitar 60 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.