Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tiga Pemuda Berboncengan Lawan Arah di Gunung Sahari Positif Sabu | Warga Rorotan Unjuk Rasa Tolak FPSA

Kompas.com - 21/02/2022, 07:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari tiga pemuda yang naik motor berboncengan dan melawan arah di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, ditangkap polisi pada Minggu (20/2/2022) dini hari.

Awalnya, tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Jakarta Pusat sedang berpatroli di Jalan Gunung Sahari Raya dan melihat tiga pemuda berboncengan satu motor. Setelah diperiksa, ternyata mereka positif mengonsumsi sabu-sabu.

Artikel tentang tiga pemuda tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek. 

Kemudian, artikel tentang protes warga Rorotan, Jakarta Utara, yang menolak pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) juga ramai dibaca.

Warga menolak karena tak mau lingkungan permukimanya tercemari dengan bau dan limbah sampah.

Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Tiga Pemuda Berboncengan Lawan Arah di Gunung Sahari Positif Sabu

Polisi menangkap tiga pemuda berinisial S (29), MA (18), dan D (18) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (20/2/2022) dini hari.

Awalnya, tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Jakarta Pusat sedang berpatroli di Jalan Gunung Sahari Raya dan melihat tiga pemuda berboncengan satu motor.

"Pelaku melawan arus di depan pom bensin Gunung Sahari Raya," kata Kasat Samapta Polres Jakarta Pusat Kompol Deddy Kurniawan, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Selengkapnya baca: Tiga Pemuda Berboncengan Motor Lawan Arah di Gunung Sahari, Hasil Tes Urine Positif Sabu

2. Warga Rorotan Unjuk Rasa Tolak FPSA

Sejumlah warga dari RW 12 dan RW 13 Rorotan menggelar unjuk rasa di Jalan Boulevard Kirana, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (20/2/2022).

Warga menolak rencana pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) yang bertempat di lahan kosong wilayah RW 13 Kelurahan Rorotan.

Penolakan itu muncul lantaran lahan untuk FPSA ini sangat dekat dengan permukiman sehingga membawa dampak buruk bagi warga jika rencana itu terealisasi.

Selengkapnya baca: Warga Rorotan Gelar Unjuk Rasa, Tolak Pembangunan FPSA Dekat Permukiman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com