JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan, seluruh pembiayaan Formula E Jakarta, termasuk pembangunan sirkuit, dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Dia membantah pernyataan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni yang menyebut penyelenggaraan Formula E tidak menggunakan APBD DKI.
Gembong mengatakan, dia bisa memastikan seluruh pembiayaan menggunakan APBD karena hingga sirkuit dibangun belum ada pihak swasta yang bergabung dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta.
"100 persen (menggunakan APBD) karena sampai dengan hari ini faktanya belum di-declare (swasta ikut bergabung) oleh Jakpro," kata Gembong dalam acara Aiman di Kompas TV, Senin (21/2/2022).
Gembong menyayangkan panitia pelaksana Formula E termasuk Pemprov DKI yang seringkali menyebut biaya Formula E tidak berasal dari APBD.
Padahal menurut dia, commitment fee yang sudah dibayar senilai Rp 560 miliar ke Formula E Operation (FEO) jelas berasal dari APBD.
Begitu juga uang yang digunakan untuk pembangunan sirkuit yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaya Konstruksi.
Lantaran pembangunan berasal dari BUMD, Gembong menyebut uang Penanaman Modal Daerah (PMD) yang berasal dari APBD juga ikut digunakan.
Baca juga: Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022: Pelaksanaan Formula E Tidak Menggunakan APBD, Tolong Dicatat
"Kan pemerintah daerah sudah memerintahkan kepada Jakpro, perintah itu sudah disertai dengan modal loh. Modalnya apa, Penyertaan Modal Daerah. Kok itu dibilang enggak pakai APBD," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, ajang balap tidak menggunakan APBD.
Dia mengatakan seluruh pembiayaan akan melibatkan swasta.
"Yang pasti pelaksanaan Formula E tidak menggunakan APBD. Tolong dicatat, karena event ini internasional dan semua yang memiliki brand besar pasti ikut andil dalam event yang lumayan bagus," kata Sahroni, Rabu (22/12/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.