Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi, Cabai Rawit, hingga Bawang Merah di Pasar Induk Kramat Jati Naik

Kompas.com - 22/02/2022, 14:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga daging sapi, cabai rawit merah, cabai keriting merah, dan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati mulai naik.

Menurut pada pedagang, kenaikan harga terjadi sejak sepekan ini. Harga daging sapi mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000.

"Awalnya Rp 120.000 per kilogram, sekarang Rp 130.000," kata Ranta Wijaya, pedagang daging sapi, saat ditemui, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Saat Harga Pangan Naik, Mulai dari Tahu Tempe, Daging Sapi, hingga Cabai Rawit

Kemudian, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan. Salah satu pedagang cabai, Adha mengatakan, saat ini harga per kilogram telah mencapai Rp 70.000.

"Kemarin masih Rp 55.000 atau Rp 60.000 per kilogram, sekarang Rp 70.000 yang rawit," kata Adha.

Sementara, harga cabai keriting merah mengalami kenaikan Rp 5.000 per kilogram, dari semula Rp 40.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Adha mengatakan, kenaikan harga berasal dari pengepul.

"Sudah naik seminggu belakangan. Bawang merah juga naik, biasanya jual Rp 25.000-Rp 30.000 per kilogram, sekarang Rp 40.000," kata Adha.

Baca juga: Info Harga Pangan Jakarta, Cabai Rawit Mulai Alami Kenaikan

Namun, harga daging ayam di Pasar Kramat Jati masih tergolong normal.

Pedagang daging ayam, Moh mengatakan, harga daging ayam berkisar Rp 25.000 hingga Rp 38.000 per ekor.

"Kalau yang Rp 38.000 beratnya kira-kira 1 kilogram 2 ons," kata Moh.

Moh mengatakan, harga daging ayam sempat mengalami kenaikan satu bulan yang lalu, tetapi kini sudah normal.

"Kemarin sempat Rp 45.000 per ekor," ujar Moh.

Berdasarkan info pangan Jakarta, kenaikan harga pangan tersebut merupakan perbandingan pada harga per 19 Februari 2022 dengan harga pangan pada 20 Februari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com