BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan bahwa angka kasus harian Covid-19 di Kota Bekasi sudah mengalami penurunan.
"Bahwa memang terjadi penurunan terkait (kasus) konfirmasi dan juga ada peningkatan yang sembuh," ucap Tri, Selasa (22/2/2022).
Tri menyampaikan, jumlah kasus harian Covid-19 yang biasanya di angka 3.000-an beberapa waktu lalu kini turun ke angka 2.000-an.
Baca juga: PPKM Level 3 di Jabodetabek, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal
Meskipun demikian, Tri mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan masih di atas 50 persen.
Pemkot Bekasi saat ini terus memantau BOR.
"BOR masih di angka 55 persen, sedangkan angka ICU berada di 49 persen," tambah Tri.
Sementara itu, pada periode 1 Januari sampai 21 Februari 2022, ada delapan pasien Covid-19 yang meninggal. Semuanya merupakan lansia dan mayoritas belum divaksinasi atau punya komorbid.
Baca juga: PPKM Level 3 di Jabodetabek di Perpanjang hingga 28 Februari 2022
Tri mengatakan, hingga kini masih banyak lansia yang enggan untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Masih cukup banyak, tercatat sekitar 8.000 warga yang masih menolak vaksin, jadi saya kira butuh sosialisasi lagi," tambah Tri.
Berdasarkan data Pemkot Bekasi, tren kasus baru atau harian Covid-19 pada 15-20 Februari 2022 selalu mengalami penurunan. Berikut datanya:
Sementara itu, pada 20 Februari 2022, jumlah kasus baru kembali naik, yakni 2.527 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.