Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Aulia Coba Bunuh Diri di Kamar Apartemen, Diduga karena Depresi

Kompas.com - 23/02/2022, 11:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan, artis Ayu Aulia diduga mengalami depresi sehingga memutuskan untuk mencoba mengakhiri hidupnya.

Ayu melakukan percobaan bunuh diri di kamar 1082 Apartemen Puri Imperium, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022) sore.

"Penyebab atau motif (percobaan bunuh diri) karena stres. Itu berdasarkan keterangan korban. Alhamdulillah dia tertolong dan masih sadar di IGD," ujar Beddy saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Mencoba Bunuh Diri, Artis Ayu Aulia Dibawa ke Rumah Sakit oleh Temannya

Namun, Beddy belum dapat merinci penyebab depresi yang dialami oleh Ayu Aulia. Saat ini penyidik masih mendalami keterangan perempuan kelahiran Bogor, 5 Februari 1993, itu.

"Kami menunggu dia tenang dulu, nanti kami akan wawancara lagi. Karena saat ini masih dapat penanganan. Kasihan kalau dipaksa," ucap Beddy.

Percobaan bunuh diri yang dilakukan Ayu Aulia pertama kali diketahui oleh asistennya yang kemudian melapor ke petugas sekuriti apartemen.

Petugas sekuriti apartemen lalu melapor ke Polsek Setiabudi pada Selasa sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi kemudian datang ke lokasi.

Baca juga: Kronologi Percobaan Bunuh Diri Artis Ayu Aulia di Apartemen Kawasan Setiabudi, Bercak Darah di Mana-mana...

Beddy sebelumnya mengatakan, saat itu petugas sempat tak diperkenankan masuk ke kamar apartemen oleh salah satu asisten Ayu Aulia karena pihak keluarga tak memberi izin.

Keluarga beralasan saat itu sedang menangani permasalahan yang dialami oleh Ayu Aulia dan segera melapor setelah persoalan selesai.

"Kemudian pihak apartemen menemui asisten korban meminta supaya polisi diperbolehkan masuk untuk melakukan pengecekan TKP," kata Beddy.

Baca juga: Ayu Aulia Coba Bunuh Diri di Kamar Apartemen, Asistennya Sempat Halangi Polisi untuk Cek TKP

Setelah bernegosiasi, penyidik lalu diizinkan masuk untuk melakukan olah TKP. Adapun Ayu Aulia telah dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.

"Saat olah TKP ditemukan bercak darah yang berada di sofa ruang tamu apartemen. Bercak darah di selimut dan seprai serta bercak di dalam kamar mandi," kata Beddy.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com