Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Restoran Daun Curry Donasikan Kamus Munawir untuk Santri E-Tahfiz

Kompas.com - 23/02/2022, 12:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT TRK International Service Daun Curry Asian Cuisine menyalurkan bantuan pendidikan berupa Kamus Munawir untuk santri Ekselensia Tahfizh School (E-Tahfiz) Dompet Dhuafa di kawasan Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Bantuan pendidikan kamus untuk santri tersebut menjadi bentuk dukungan kepada para calon tahfiz Al Quran yang datang dari seluruh Indonesia.

Adapun, bantuan kamus tersebut berasal dari donasi pelanggan yang datang ke Restoran Daun Curry di mall Teras Kota, Tangerang Selatan, Banten.

Jadi setiap pembelian hidangan atau produk makanan di Restoran Daun Curry sudah termasuk donasi untuk program-program pendidikan yang ada di Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Buka Posko Layanan Pengantaran Jenazah Gratis di Bogor, Siap Bantu Warga 24 Jam

Kepala E-Tahfizh July Siswanto mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi santri dalam mempelajari bahasa Arab.

Jury menjelaskan, untuk mempelajari dan memahami ilmu Al Quran, para santri dituntut menguasai bahasa Arab. Dengan adanya bantuan ini, katanya, para santri sangat antusias dalam mempelajari bahasa Arab di kelas.

"Para santri saat diajarkan bahasa Arab mereka sangat antusias karena mereka tahu pintu masuk pemahaman Al Quran adalah bahasa Arab. Untuk mengajarkan bahasa Arab memerlukan alat, di antaranya adalah Kamus Munawir,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Maka dari itu, lanjut Jury, pihaknya sangat bersyukur. Sebab, adanya bantuan ini akan mendukung proses pembelajaran bahasa Arab yang muaranya adalah santri dapat memahami dan menjiwai Al Quran.

Baca juga: Jaga Pasokan Pertanian, Dompet Dhuafa Berdayakan Petani Lewat Program Ketahanan Pangan DD Farm

Salah satu santri yang memanfaatkan bantuan trsebut, Fauzan Al Ghiffari Lubis (16), mengaku senang setelah mendapatkan kamus Bahasa Arab baru.

Pasalnya, Fauzan bercita-cita meneruskan studi-nya di Mesir sehingga membutuhkan pemahaman mendalam terkait bahasa Arab.

"Setelah lulus dari sini saya ingin melanjutkan kuliah. Inginnya sih di Mesir, mudah-mudahan bisa dapat. Maka dari itu, sekarang saya ingin belajar bahasa dulu untuk persiapan proses seleksi nantinya,” katanya.

Santri asal Jambi itu juga mengaku senang ketika mendapatkan Kamus Munawir. Dia pun bertekad akan menghafalkan 10 kosakata  baru setiap harinya.

Sementara itu, Pengelola Restoran Daun Curry Maya Puspita mengatakan, lewat bantuan tersebut pihaknya ingin hadir memberikan optimisme bahwa semua pihak bisa bersama-sama berjuang dan melewati masa pandemi.

Baca juga: Dompet Dhuafa Buka Posko Layanan Pengantaran Jenazah Gratis di Bogor, Siap Bantu Warga 24 Jam

Hal itu bisa dilakukan melalui sisi bisnis maupun dengan menyebarluaskan kebaikan kepada sesama.

“Kami tidak bisa mengelakkan (dampak buruk) itu di masa pandemi, tapi kami juga tidak mau kehilangan semuanya. Untuk tim yang tadinya dirumahkan, terbagi shift-nya, mereka yang juga sudah lama berpisah dengan keluarga, kami berusaha bijaksana dalam membagi waktu sesuai kemampuan resto,” katanya .

Oleh karenanya, Restoran Daun Curry memanggil para pekerja untuk berkumpul kembali dan mengajak mereka menghadapi pandemi bersama-sama.

“Karena kami yakin, kami bisa lebih kuat ketika kita bersama-sama,” ungkap Maya saat berkunjung ke kantor Dompet Dhuafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com