Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cengkareng Laporkan Mantan Polisi karena Dipukul Tanpa Alasan

Kompas.com - 23/02/2022, 20:21 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat berinisial YS (35), diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan anggota kepolisian.

Kepada wartawan, YS mengaku, tidak mengetahui alasan penganiayaan yang dilakukan tetangganya tersebut.

"Mantan polisi itu manggil saya, mukulin saya. Alasannya enggak tahu, tiba-tiba saya dipukulin," ujar YS saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Infeksi Paru-paru dan Sempat Covid-19, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia

Menurut YS, aksi pemukulan itu diduga terjadi pada 10 Mei 2021.

Setelah dipukuli, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng. Ia pun diarahkan untuk melakukan visum.

"Jadi saat kejadian itu saya lari saya ke Polsek, terus diarahkan ke rumah sakit untuk visum," kenang YS.

Ia mengatakan, akibat penganiayaan, saat itu ia menderita sejumlah luka di area wajah.

"Luka di bibir atas sebelah kanan, sama di bawah mata, pipi. Lebam juga," kata YS.

Baca juga: Kejar Target, Pembangunan Sirkuit Formula E Dikerjakan 24 Jam Nonstop

Selain mendapat pukulan, YS mengatakan juga mendapat ancaman dari mantan polisi tersebut.

"Ada pengancamannya, mobil saya mau dibakar," imbuh YS.

Sementara itu, meski telah melaporkan kejadian tersebut sejak Mei 2021, YS mengaku hingga kini belum mendapat kejelasan atas laporannya.

"Kejadiannya sudah lama, tapi sampai kemarin saya ke Polsek tidak ada tanggapan. Katanya ada pemanggilan-pemanggilan, tapi dari awal laporan sampai sekarang, belum ada pemberitahuan sama sekali." keluh YS.

Merasa laporannya tak kunjung jelas, YS pun melaporkan keadaan ini ke Propam Polres Jakarta Barat.

Baca juga: Bantah Macet di Benteng Betawi Imbas One Way Daan Mogot, Dishub: Penyebabnya Kereta Api

"Saya sempat melapor ke propam Polres Jakarta Barat, belum ada respon juga," pungkas dia.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Rahmat mengatakan, pihaknya telah memproses laporan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com