Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way Jalan Daan Mogot Dikeluhkan Warga, Dishub Tangerang Utamakan Kelancaran

Kompas.com - 23/02/2022, 23:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Proses uji coba sistem jalur satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, dikeluhkan pengendara kendaraan bermotor.

Sistem yang diujicobakan sejak Minggu (20/2/2022) sempat menimbulkan kemacetan di jalur alternatif, yakni di Jalan Bouraq, pada Senin (21/2/2022).

Para pengendara pun mengeluh karena terjebak kemacetan di Jalan Bouraq.

Baca juga: Jalan Bouraq Sempat Macet karena One Way Daan Mogot, Dishub Tangerang Sebut Sosialisasi Kurang Maksimal

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa pihaknya mengutamakan kelancaran Jalan Daan Mogot.

"Kelancaran yang kita utamakan. Jadi teman-teman harus memahami bahwa masyarakat itu selama ini persoalannya macet," paparnya melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).

Sebagai informasi, one way diujicobakan untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot.

Wahyudi mengatakan, untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, pihaknya mengujicobakan sistem one way tersebut.

Sejatinya, sistem one way merupakan salah satu opsi guna mengurai kemacetan di sana.

Baca juga: Bantah Macet di Benteng Betawi Imbas One Way Daan Mogot, Dishub: Penyebabnya Kereta Api

Menurut dia, jika perjalanan pengendara kendaraan bermotor di Jalan Daan Mogot cenderung lebih cepat usai menerapkan one way, sistem tersebut dinilai sudah tepat untuk diterapkan.

"Nah sekarang dikasih sebuah pilihan sebagai salah satu alternatif, kita uji coba kan bagaimana sirkulasinya bisa lancar sehingga macetnya tidak ada," papar Wahyudi.

"Kalau trip perjalanannya lebih cepat, saya rasa itu menjadi sebuah pilihan," sambung dia.

Pengendara kendaraan bermotor yang kerepotan dan mengeluhkan adanya one way di jalan tersebut salah satunya adalah Fahmi (49).

Menurut dia, kemacetan terjadi lantaran pengendara dari berbagai jalan lain terpaksa melewati Jalan Bouraq saat one way diterapkan di Jalan Daan Mogot.

Baca juga: Penerapan One Way di Daan Mogot Timbulkan Kemacetan, Pengamat Minta Pemkot Tangerang Evaluasi

"Sekarang karena perubahan jalur di Jalan Daan Mogot, seluruhnya disuruh lewat ke Jalan Bouraq ini," ujarnya, Senin kemarin.

Senada, sopir truk bernama Rama (30) mengaku kerepotan dengan adanya uji coba one way di Jalan Daan Mogot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com