DEPOK, KOMPAS.com - Irfan Suhendar, perajin tahu bandung 'Si Bungsu' yang beralamat di Jalan Kapuk, Margonda Raya, Depok, menjual ampas tahu untuk menambah biaya produksi tahu lantaran harga kedelai kian melonjak.
"Di sini saya jual per karung berisi 50 kilogram seharga Rp 7.000," kata Irfan pada Rabu, (23/2/2022).
Irfan merinci, setidaknya dalam sehari dapat menjual sekitar 20 karung lebih dengan berat masing-masing 50 kilogram dari sisa produksi tahu yang dibuatnya.
Baca juga: 3 Hari Mogok Produksi, Perajin Tahu Bandung di Depok Naikkan Harga
Sementara, jika diakumulasikan, pendapatan Irfan dari jual sisa ampas tahu sekitar Rp 140.000 lebih per harinya.
"Per karung sekitaran 50 kiloan, soalnya basah ya. 3,5 kuintal itu dijual semua," ujarnya.
Sebagai informasi, Irfan menggunakan 3,5 kuintal kedelai untuk pembuatan tahu Bandung dalam sehari.
Irfan menjelaskan bahwa ampas tahu biasanya dicari untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
"Ampas tahu dijual per karung setiap hari ada yang ngambil. Udah ada yang kontrak, biasanya buat pakan sapi dan kambing," ungkapnya.
Baca juga: Selain Tahu dan Tempe, Ini 5 Makanan Nabati yang Kaya Protein
Sebelumnya diberitakan, perajin tahu bandung di Jalan Kapuk, Margonda Raya, Kota Depok, Irfan Suhendar, mulai memproduksi tahu usai mogok tiga hari.
Namun, kini Irfan menaikkan harga tahu Rp 2.000 per papan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.