Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya, Ini Kisah Eki Pitung Bela PKL Tanah Abang yang Ditertibkan Ahok

Kompas.com - 24/02/2022, 06:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

Orang tuanya, kata dia, hingga saat ini masih menetap di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur. Sejak kecil, dia mengaku kerap mondar-mandir di Kampung Pulo dan berbaur dengan anak-anak asli sana.

Dia melanjutkan, KTP-nya menunjukkan bahwa ia masih berdomisili di Kebon Pala, Jatinegara. Padahal, sudah 15 tahun terakhir ini, dia menetap di Rawa Belong, Sukabumi Utara, mengikuti sang istri.

"Ketika saya sudah besar, warga Kampung Pulo sudah tahu kalau saya akan jadi aktivis. Saya akhirnya menjadi Wakil Ketua Umum DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Namanya juga saya (tergabung dalam) organisasi, ketika ada warga Solo, Batam, Kalimantan yang harus saya bela, apa saya diklaim warga di situ juga? Lucu saja ini," kata Eki.

Menurut dia, warga Kampung Pulo harus dapat uang kerahiman seperti yang dijanjikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah menjadi Presiden, yakni Joko Widodo.

Dia pun mengklaim telah ditunjuk warga Kampung Pulo sebagai pendamping warga.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Hercules dan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya | Respons BP BUMD DKI soal Hercules Jadi Tenaga Ahli

"Saya tawakal saja, dan tetap bela Kampung Pulo dalam konteks penggantian hak mereka," tutur Eki saat itu.

Sebelumnya diberitakan, Eki Pitung disebut menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya. Kabar tersebut dibenarkan Eki Pitung, sebagaimana dilansir kantor berita Antara.

"Iya, iya benar (diangkat menjadi tenaga ahli. Saya, Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," kata Eki Pitung, Senin (21/2/2022). 

Eki Pitung mengatakan, Badan Pembina BUMD DKI Jakarta yang mengusulkan "para penguasa" Pasar Tanah Abang ini menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya.

"Sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di-fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya ya begitu-begitu," tutur Eki Pitung.

Baca juga: Pemprov DKI Bantah Rekomendasikan Hercules dan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli di BUMD Perumda Pasar Jaya

 

Pentolan Bamus Betawi tersebut mengatakan, dia diangkat menjadi tenaga ahli karena ada kekosongan jabatan di BUMD milik Pemprov DKI itu.

Eki Pitung juga menyebut, Perumda Pasar Jaya pernah menjalin kerjasama dengan organisasi yang dia ikuti sehingga merasa dekat dengan para pengurus Perumda Pasar Jaya.

"Karena saya pernah kerja sama sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi pada saat itu hampir dua tahun kita kerjasama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi, kan gitu. Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki Pitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com