Orang tuanya, kata dia, hingga saat ini masih menetap di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur. Sejak kecil, dia mengaku kerap mondar-mandir di Kampung Pulo dan berbaur dengan anak-anak asli sana.
Dia melanjutkan, KTP-nya menunjukkan bahwa ia masih berdomisili di Kebon Pala, Jatinegara. Padahal, sudah 15 tahun terakhir ini, dia menetap di Rawa Belong, Sukabumi Utara, mengikuti sang istri.
"Ketika saya sudah besar, warga Kampung Pulo sudah tahu kalau saya akan jadi aktivis. Saya akhirnya menjadi Wakil Ketua Umum DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Namanya juga saya (tergabung dalam) organisasi, ketika ada warga Solo, Batam, Kalimantan yang harus saya bela, apa saya diklaim warga di situ juga? Lucu saja ini," kata Eki.
Menurut dia, warga Kampung Pulo harus dapat uang kerahiman seperti yang dijanjikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah menjadi Presiden, yakni Joko Widodo.
Dia pun mengklaim telah ditunjuk warga Kampung Pulo sebagai pendamping warga.
"Saya tawakal saja, dan tetap bela Kampung Pulo dalam konteks penggantian hak mereka," tutur Eki saat itu.
Sebelumnya diberitakan, Eki Pitung disebut menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya. Kabar tersebut dibenarkan Eki Pitung, sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
"Iya, iya benar (diangkat menjadi tenaga ahli. Saya, Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," kata Eki Pitung, Senin (21/2/2022).
Eki Pitung mengatakan, Badan Pembina BUMD DKI Jakarta yang mengusulkan "para penguasa" Pasar Tanah Abang ini menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya.
"Sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di-fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya ya begitu-begitu," tutur Eki Pitung.
Pentolan Bamus Betawi tersebut mengatakan, dia diangkat menjadi tenaga ahli karena ada kekosongan jabatan di BUMD milik Pemprov DKI itu.
Eki Pitung juga menyebut, Perumda Pasar Jaya pernah menjalin kerjasama dengan organisasi yang dia ikuti sehingga merasa dekat dengan para pengurus Perumda Pasar Jaya.
"Karena saya pernah kerja sama sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi pada saat itu hampir dua tahun kita kerjasama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi, kan gitu. Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki Pitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.