JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari pengeroyokan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
Haris yang dikeroyok para debt collector pun menegaskan dia bukan lah orang yang suka berutang.
Artikel yang berisi pernyataan Haris itu pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, pengakuan tahanan pendamping (tamping) dalam sidang kasus kebakaran Lapas Tangerang juga ramai dibaca.
Seorang tamping yang bersaksi mengaku kerap mendampingi Panahatan Butar-Butar, terdakwa kasus kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, untuk mengecek instalasi listrik di sana.
Artikel yang berisi pernyataan tamping tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:
1. Ketua KNPI: Saya Bukan Orang yang Suka Ngutang
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku tak punya permasalahan utang piutang hingga membuatnya dikeroyok debt collector pada Senin (21/2/2022).
"Saya bukan orang yang suka ngutang, silakan tanya (maksud dan tujuan) debt collector tersebut," ujar Haris dalam keterangannya, dikutip Rabu (23/2/2022).
Haris menduga bahwa debt collector yang mengeroyok dirinya diperintah dan dibayar oleh seseorang yang hingga kini belum tertangkap.
Selengkapnya baca: Dikeroyok Debt Collector, Ketua KNPI Haris Pertama: Saya Bukan Orang yang Suka Ngutang...
2. Tamping di Lapas Tangerang Diajak Petugas Cek Instalasi Listri
Seorang tahanan pendamping (tamping) kerap mendampingi Panahatan Butar-Butar, terdakwa kasus kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, untuk mengecek instalasi listrik di sana.
Panahatan merupakan pegawai Lapas Kelas I Tangerang (nonaktif).
Hal itu terungkap saat sidang kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (22/2/2022).
Selengkapnya baca: Tamping di Lapas Tangerang Akui Kerap Diajak Pegawai Saat Pengecekan Instalasi Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.