Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya, Sempat "Megap-megap" Bersanding dengan Hercules

Kompas.com - 24/02/2022, 08:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Muhammad Rifky alias Eki Pitung dan Rosario de Marshall alias Hercules diangkat menjadi tenaga ahli untuk Perumda Pasar Jaya.

Eki Pitung mengaku, dirinya dan Hercules telah menjalani fit and proper test.

Eki dan Hercules diangkat menjadi tenaga ahli karena ada kekosongan jabatan di

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI itu.

Baca juga: Hercules dan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli BUMD Milik Pemprov DKI Jakarta

Mengaku ditawari

Eki Pitung menjelaskan bagaimana proses dirinya dipilih menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya. Ia mengaku ditawari oleh pihak Pasar Jaya.

"Kalau saya prosesnya itu dari Oktober 2021. Di situ ada informasi mengenai kekosongan di BUMD, ada rutinitas misalnya setiap lima tahun sekali. Itu kan ada rutinitas tawaran," kata Eki saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).

Saat itu Eki menerima tawaran tersebut. Dia menyatakan siap mengikuti prosedur dan tahapan menjadi tenaga ahli. Dia mengikuti wawancara hingga fit and proper test.

Baca juga: Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya, Eki Pitung Mengaku Ditawari lalu Jalani Serangkaian Tes

"Setelah itu hasilnya bagaimana, saya disuruh tunggu. Masuk Februari (2022), saya ditelepon bahwa berkas saya diterima, saya ditempatin di sini sebagai tenaga ahli," tutur Eki.

"Setelah itu ada interview lagi, interview-nya tentang konsep pasar," kata dia.

Berselang dua hingga tiga hari, Eki mendapatkan kabar bahwa ia diterima sebagai tenaga ahli Perumda Pasar Jaya.

"Saya dikabari lagi bahwa saya diterima. Nanti proses tanda tangan, kalau tidak ada halangan besok (hari ini) tanda tangannya," kata Eki.

Baca juga: Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya, Hercules dan Eki Pitung Jalani Fit and Proper Test

Eki belum bisa memberikan secara detail tugasnya nanti. Ia masih menunggu kabar dari Perumda Pasar Jaya.

"Kalau saya sebagai konteks keamanan, lalu stakeholder, bisa-bisa saja. Dari 113 pasar di Jakarta di bawah Pasar Jaya, stakeholder atau kemitraannya kan banyak," tutur Eki.

Hercules lebih dulu

Eki Pitung menuturkan, dia dan Hercules tidak diangkat bersamaan jadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya.

"Yang saya tahu sih Hercules memang duluan," kata Eki.

Namun, Eki tidak tahu kapan Hercules diangkat menjadi tenaga ahli Pasar Jaya.

Baca juga: Hercules: Saya Tak Cari Makan di Perumda Pasar Jaya

Terpisah, Manager Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, Hercules sudah bekerja sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya selama lima bulan.

Hercules ditawari kontrak kerja sebagai tenaga ahli selama enam bulan dan sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan dari Perumda Pasar Jaya.

"Hercules sudah bekerja selama lima bulan dari enam bulan kontrak kerja yang dimiliki, yang mana bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan," kata Gatra, Selasa (22/2/2022).

Gatra menjelaskan, Hercules menjalani serangkaian tes kelayakan bersama Eki Pitung.

Setelah masa kontrak habis, Gatra menyebutkan, Perumda Pasar Jaya akan melakukan evaluasi kinerja.

Menurut Gatra, rekrutmen tenaga ahli itu dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

Gatra juga mengatakan, rekrutmen Hercules dan Eki Pitung sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Sementara itu, Eki mengaku kaget saat namanya disandingkan dengan Hercules.

"Saya jadi megap-megap. Ini ada apa? Apa karena Hercules atau saya (tokoh) Betawi," ujar Eki.

Meskipun demikian, Eki menyatakan tak masalah menjadi tenaga ahli bersama Hercules.

"Ya sudahlah, saya merasa enggak ada masalah ya. Santai saja, enggak terlalu ambil pusinglah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com