Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Lansia di Kota Bekasi Terima Vaksinasi Covid-19 dalam Gelaran Vaksinasi Merdeka

Kompas.com - 24/02/2022, 08:43 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekitar 600 orang lanjut usia (lansia) di Kota Bekasi melakukan vaksinasi Covid-19 dalam gelaran Vaksinasi Merdeka di Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022).

Gelaran vaksinasi ini diadakan mengingat masih banyak lansia di Kota Bekasi yang enggan menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa vaksinasi ditargetkan untuk lansia yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Baca juga: 8.456 Lansia di Kota Bekasi Menolak Disuntik Vaksin Covid-19

"Ini hasil penyisiran warga Kota Bekasi yang belum vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Jika sudah ada yang lengkap, kita juga beri kesempatan untuk melaksanakan (vaksinasi) booster," ujar Fadil, Rabu (23/2/2022).

Fadil pun mengapresiasi antusiasme lansia untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, apalagi bagi mereka yang memiliki kendala medis.

"Kita berdiskusi dengan Wali Kota, dengan Kapolres, bagaimana men-treatment mereka-mereka ini yang memiliki kendala medis agar bisa didapatkan solusinya," ujarnya.

Baca juga: 8.456 Lansia di Bekasi Menolak Divaksinasi Covid-19, Umumnya Mengaku Memiliki Komorbid

Ia berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi untuk lansia tersebut, maka risiko kematian akibat Covid-19 terhadap kaum rentan dapat diminimalisasi.

"Kita juga sediakan 3.000 dosis (untuk) anak-anak, remaja, dan orang dewasa pada hari ini," tambah Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com