Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Calya Tabrak 2 Mobil yang Terparkir di Pinggir Jalan Paseban, Bodi Kendaraan Ringsek

Kompas.com - 24/02/2022, 11:31 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Calya dengan nomor polisi B 2525 PKH menabrak dua mobil yang terparkir saat melintas Jalan Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, Kamis (24/2/2022).

Sopir Toyota Calya diduga berkendara dengan kecepatan tinggi.

"Dugaan penyebab terjadinya kecelakaan karena lalainya dan kurang hati-hatinya mengemudikan kendaraan di jalan umum secara tidak wajar," kata Purwanta dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E

Menurut Purwanta, kecelakaan itu terjadi saat sopir mengemudikan Toyota Calya untuk pulang ke rumahnya di Jalan Paseban.

Kemudian, sopir hilang kendali lalu menabrak dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan.

"Kendaraan Toyota Calya nopol B 2525 PKH berjalan dari timur ke arah barat Jalan Paseban wilayah Senen. Sesampainya di depan rumah, hilang kendali kemudian menabrak mobil Suzuki Ertiga nopol B 2282 SYZ dan mobil Suzuki Ertiga nopol B 2790 TOX yang sedang parkir di pinggir jalan tersebut," ungkapnya.

Akibat kecelakaan itu, tiga kendaraan tersebut rusak. Toyota Calya mengalami kerusakan pada bagian bodi depan ringsek, kaca depan retak, kap depan ringsek.

Baca juga: Roy Suryo Akan Polisikan Menag Yaqut atas Tuduhan Penistaan Agama

Kemudian, Suzuki Ertiga nomor polisi B 2282 SYZ rusak pada bagian roda depan, bodi kanan, bemper depan pecah.

Sementara itu, Suzuki Ertiga nomor polisi B 2790 TOX mengalami kerusakan pada lampu belakang pecah, roda belakang kiri patah, dan bodi depan ringsek.

Dalam peristiwa itu, sopir Toyota Calya selamat dan tidak mengalami luka-luka serta tidak ada korban jiwa.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan tersebut.

"Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan kembali," ucap Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com