JAKARTA, KOMPAS.com - Tiur Octavia, tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran meninggal karena infeksi paru-paru.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, meninggalnya Tiur Octavia tidak berkaitan dengan positif Covid-19 yang sempat dialaminya.
"Jadi memang beliau mempunyai riwayat penyakit gangguan pada paru-parunya," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (24/2/2022).
"Infeksi paru-paru, tidak ada kaitannya dengan beliau sebelumnya positif Covid-19," sambung Mintoro.
Baca juga: Infeksi Paru-paru dan Sempat Covid-19, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia
Sebelumnya, Tiur Octavia dikabarkan terpapar Covid-19 pada 24 Januari 2022, kemudian menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh satu minggu kemudian.
Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Tiur Octavia mengalami sakit pada pernapasannya sehingga dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, untuk dilakukan perawatan.
"Beliau punya gangguan pernapasan, lalu masuk ke lagi ke RSUP Persahabatan tanggal 15 Februari 2022," ungkap Mintoro.
Mintoro mengatakan, jenazah Tiur Octavia telah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
"Almarhum dimakamkan di Lampung," ujarnya.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta: 1.193.513 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga
Sebagai informasi, Tiur Octavia bertugas sebagai perawat di ruang intensive care unit (ICU) sejak Juli 2020.
Dia meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUP Persahabatan.
"Beliau meninggal pukul 04.00 WIB di RSUP Persahabatan karena sakit," ucap Mintoro, Rabu (23/2/2022).
Mintoro mengatakan, Tiur meninggal akibat infeksi paru-paru yang dialaminya.
"Karena infeksi paru-paru, ada gangguan napas lalu kami rujuk ke RSUP Persahabatan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.