Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Tahu Naikkan Harga, Pedagang di Pasar Agung Depok Masih Jual Harga Normal

Kompas.com - 24/02/2022, 15:16 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah perajin tahu di Kota Depok, kini mulai memproduksi kembali pasca-mogok produksi tiga hari sejak Senin (21/2/2022).

Hari ini, para perajin tahu telah mendistribusikan hasil produksinya ke sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Abadi Jaya, Depok Dua Timur.

Seorang pedagang tahu Bandung Cibuntu, Yanti mengaku tidak menaikkan harga jual walaupun harga di pabriknya mengalami kenaikan.

Baca juga: Pedagang Kembali Jualan Tahu dan Tempe di Pasar Kramatjati, Harga Naik Rp 1.000

"Di bos ada kenaikan harga, sayanya yang bertahan. Enggak saya naikin harga masih tetep," kata Yanti saat ditemui pada Kamis, (24/2/2022).

Yanti mengatakan, satu papan berisi 100 potong tahu yang diterima dari pabrik, mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 2.000.

"Kenaikan per papan ada Rp 2000 per papan, tahu bandung ini memang mahal. Misalnya dibandingkan tahu Ciracas per papan Rp 40.000. Kalau tahu bandung ini Rp 46.000," lanjut dia.

Yanti mengaku penjualan tahu hari ini lebih banyak jika dibandingkan dengan penjualan hari-hari sebelumnya yang berkisar 600 hingga 700 tahu per hari.

"Alhamdulillah sudah habis seboks ini. Ini udah mau dua boks tinggal dikit lagi. Kalau tahu tempe kan emang makanan pokok ya," ujar Yanti.

Baca juga: Setelah Perajin Tahu Tempe, Pedagang Daging Sapi Juga Akan Mogok Jualan 5 Hari

Dia pun menstok tahu lebih banyak dibandingkan penjualan hari-hari sebelumnya yang berkisar 600 hingga 700 tahu per hari.

"Saya bawa 1.000 biji tahu, hingga hari ini sisa 150 biji," kata Yanti.

Kendati harga kedelai naik, Yanti mengaku tetap bertahan menjual tahu dengan harga normal.

"Ini satu bungkus isinya 10 tahu dijual Rp 9.000. Masih bertahan di Rp 9.000. Soalnya kedelai masih di bawah Rp 12.000 per kilo," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, perajin tahu Bandung di Jalan Kapuk, Margonda Raya, Kota Depok, Irfan Suhendar, mulai memproduksi tahu usai mogok tiga hari.

Baca juga: Kala Perajin Tahu di Depok Terpaksa Menaikkan Harga hingga Cari Ongkos Tambahan dari Ampas...

Namun, kini Irfan menaikkan harga tahu Rp 2.000 per papan.

Untuk ukuran terkecil, satu papan berisikan 100 potong. Ada juga potongan 80–90 tahu per papan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com