JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RCL (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 23 sebuah apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/2/2022).
RCL diduga depresi karena mengidap sakit yang tak kunjung sembuh.
F, istri korban, mengungkapkan bahwa korban sudah 5 tahun menjalani pengobatan cuci darah karena penyakit yang dideritanya.
"Tadi suami saya sedang sarapan bubur, terus saya ke kamar mandi sebentar. Kemudian dengar suara seperti ada benda jatuh dan ternyata suami sudah di bawah gedung apartemen," katanya, Kamis.
Baca juga: Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E
Terpisah, Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban ditemukan di lantai dasar apartemen dalam keadaan telah tewas.
Kasus tersebut sedang ditangani Polsek Kemayoran.
"Kita belum tahu apa korban bunuh diri atau tidak. Kita dalami perihal penghuni apartemen yang tewas ini," ujar Ewo.
Baca juga: Proyek Kejar Tayang Sirkuit Formula E: Digarap 24 Jam Nonsetop, Hujan Pun Tetap Bekerja
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.