JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta meresmikan fasilitas rehat pramudi bus transjakarta di kawasan Halte Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan, fasilitas ini dibangun guna memenuhi standar pelayanan PT Transjakarta.
"Bangunan fasilitas rehat pramudi yang diluncurkan ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas guna memenuhi standar keselamatan dan operasional dan pelayanan PT Transjakarta," kata Yana dalam acara peresmian yang disiarkan secara daring.
Baca juga: Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E
Selain itu, lanjut Yana, fasilitas untuk tempat istirahat pengemudi ini juga dibangun sebagai tindak lanjut rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kepada PT Transjakarta untuk mencegah kecelakaan.
Rekomendasi itu salah satunya meminta PT Transjakarta memperhatikan penyediaan tempat istirahat yang nyaman bagi pramudi.
"Karena ini mengingat pramudi memegang peranan yang penting untuk keselamatan perjalanan," ujar Yana.
Selain di kawasan Halte Ragunan, fasilitas rehat pramudi ini juga akan dibangun di tempat lainnya seperti Blok M, Pulogadung, Kalideres, Pinang Ranti, Ancol, Tanjung Priok, dan Puri Beta.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Tutup Rute Puri Beta-Blok M dan Puri Beta-Pancoran Barat
Fasilitas rehat ini akan dilengkapi tempat duduk, meja, AC, toilet, dan air minum.
"Dari fasilitas ini adalah memberikan kenyamanan bagi semua pramudi yang ada dalam koridor Transjakarta bisa beristirahat sejenak sehingga bisa melepas lelah agar kemudian ketika ditugaskan kembali dalam kondisi yang cukup segar," ucap dia.
Sebelumnya, KNKT merekomendasikan beberapa hal untuk mencegah kecelakaan bus transjakarta kembali terjadi. Salah satunya yakni menambah struktur di dalam PT Transjakarta.
Selain itu, KNKT juga melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan kelaikan kendaraan melalui proses procurement terhadap sistem operasional prosedur (SOP) yang digunakan PT Transjakarta.
Baca juga: Pria yang Jual Kulkas Ibunya di Tangsel Divonis 3 Bulan Penjara
Sementara terkait performa pengemudi, KNKT merekomendasikan perlunya standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) dan meminta kondisi pengemudi diperhatikan.
Mengenai kompetensi pengemudi pada 2022, PT TransJakarta akan membuat sebuah akademi untuk pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.