JAKARTA, KOMPAS.com - Bripda SH, anggota Kepolisian Resor Jakarta Utara, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, setelah dirinya lompat dari angkutan kota (angkot) di wilayah Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022) lalu.
"Jadi masih terus diobservasi. Diobservasi (sama dokter) bedah saraf sama dokter psikiater," kata Kepala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramatjati Komisaris Besar Yayok Witarto, Kamis (24/2/2022).
Yayok mengungkapkan, SH kini sudah bisa diajak berbicara meskipun belum lancar. Yang jelas, lanjut Yayok, kondisi SH belum stabil.
"Iya, bisa ngomong, karena habis jatuh, masih enggak bisa kayak orang biasa gitu. Kadang-kadang nyahut. Sekarang sudah lumayan jelas," tutur Yayok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, SH mengalami depresi.
"Iya (mengalami depresi). Dia anggota Polres Metro Jakarta Utara," ujar Zulpan, Jumat (18/2/2022).
Zulpan belum menjelaskan secara terperinci penyebab dan sejak kapan SH mengalami depresi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang mengenakan pakaian dinas polisi terjatuh dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022) sore. Pria itu merupakan SH.
Salah satu saksi mata, Pras, mengatakan bahwa SH sempat mengendarai motornya di daerah Jatinegara, tetapi terjatuh.
"Sebelumya udah jatuh, terus bangun, ninggalin motornya, terus menuju RS Premier Jatinegara," kata Pras kepada wartawan.
Pras mengatakan, SH sempat berlari di tengah jalan dan mondar-mandir tak karuan.
Baca juga: Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E
Dalam video yang diterima Kompas.com, pria itu terlihat sempat berhenti di tengah jalan di dekat Terminal Kampung Melayu, Jatinegara.
"Cuma kayak orang stres," kata Pras.
SH sempat ditenangkan oleh warga, tetapi kabur. SH sempat mengatakan akan bertanggung jawab tanpa alasan yang pasti. Ia menunjukkan raut wajah kebingungan.
SH bisa diamakan setelah melompat dari angkot. Dalam video tampak pria itu tergeletak dengan darah mengucur di bagian kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.