JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono optimistis sirkuit Formula E Jakarta bisa selesai tepat waktu.
Hal tersebut dia ucapkan setelah melihat lokasi pembangunan sirkuit yang kini sudah mencapai 28,5 persen dalam kurun waktu pengerjaan dua pekan lebih.
Apalagi, 60 persen pengerjaan sirkuit Formula E berada di jalan yang sudah jadi sebelumnya.
Baca juga: Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 28,5 Persen
"Kalau lihat penggunaan jalan yang sudah ada lebih banyak, saya optimis jadi," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/2/2022).
Gembong mengaku sempat meninjau lokasi pembangunan sirkuit Formula E. Setelah meninjau langsung, ia yakin begitu melihat lokasi yang sebagian besar sudah berada di jalan beraspal.
Menurut Gembong, persentase pengerjaan sirkuit sudah lebih banyak di jalan yang sudah jadi, sehingga kemungkinan besar sirkuit tersebut bisa selesai tepat waktu.
"Kalau persentase jalan yang sudah ada digunakan, maka waktu tiga bulan sangat cukup," ucap Gembong.
Namun, bukan berarti penyelenggaraan Formula E bisa tetap terselenggara di sirkuit Ancol tersebut.
Baca juga: Kejar Target, Pembangunan Sirkuit Formula E Dikerjakan 24 Jam Nonstop
Menurut Gembong, sirkuit yang jadi belum tentu bisa langsung disetujui oleh pihak penyelenggara. Sirkuit harus diuji sebelum dilakukan balapan sebenarnya.
"Cuma persoalan bukan jadi atau tidak jadi, itu masuk memenuhi syarat atau belum, karena itu kan harus disertifikasi dulu oleh FEO. Jadi kalau tidak memenuhi syarat kan nggak bisa juga," kata Gembong.
Sebagai informasi, data terakhir per 22 Februari 2022 progres pembangunan sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 28,5 persen.
Sirkuit yang rencananya dibuat dengan waktu kontrak 54 hari tersebut sudah melebihi target jadwal yang sebelumnya hanya ditargetkan mencapai 19,69 persen pada 22 Februari 2022.
Baca juga: Bakal Sirkuit Formula E Berlumpur, Kontraktor Sebut Perlu Tambahan Biaya
Sirkuit tersebut nantinya akan memiliki panjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan dan trek lurus terpanjang mencapai 527 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.