Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Ridwan Kamil Makan Bubur bersama Pakai Tagar Tim Bubur Diaduk, Warganet: Cocok Nih 2024

Kompas.com - 25/02/2022, 07:54 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali memperlihatkan kebersamaanya di dunia maya.

Setelah aksi saling adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS), kini Anies dan Ridwan tampak makan bubur ayam bersama di Jalan Homan, Bandung, Jawa Barat.

Kebersamaan itu diunggah Anies dalam akun Instagram resmi @aniesbaswedan yang terferivikasi, melalui fitur Insta Story, Jumat (25/2/2022).

Dalam unggahan tersebut terlihat Anies yang mengenakan kemeja berjalan kaki bersama Ridwan yang mengenakan setelan beskap hitam berbalut udeng di kepala.

Mereka berjalan menuju lokasi pedagang bubur PR Thea yang berada di Jalan Homan. Tampak juga Ridwan menjelaskan bola batu di tepi jalan yang ia beri bendera dari negara lain.

Baca juga: Anies Saat Makan Bareng Ridwan Kamil di Bandung: Kita Satu Tim, Tim Bubur Diaduk...

Ridwan pun sesekali menyapa warga atau pedagang yang ada di sepanjang jalan tersebut.

"Boleh nasi goreng kalau mau," kata Ridwan pada Anies.

Namun, akhirnya mereka tetap memesan bubur. Dalam unggahan video makan buburnya bersama pria yang akrab disapa Kang Emil ini Anies menggunakan tagar #TIMBUBURDIADUK.

"Kita berdua tim diaduk. Diaduk itu biar rasanya merata," kata Emil.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies-Ridwan Kamil Berpeluang Besar Berkolaborasi Maju Pilpres 2024

Sementara Anies tidak memberikan komentar apapun terkait ucapan Emil.

"Bikin ketagihan," kata Anies.

Sementara diakun Instagram resmi @ridwankamil para warganet kembali memberikan komentar terkait kombinasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada unggahan reels video makan bubur ayam bersama Anies.

"Cocok nih Pak 2024," kata akun @ahmadfauzi7271.

"Sudah ancang-ancang, rapatkan barisan," kata akun @gerrymerika.

"Sangat berwibawa melihatnya, mudah-mudahan mereka duet jadi presiden dam wakil presiden, udah muak liat rezim mukidi pengen cepet-cepet ganti," tulis akun @dirma_lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com