Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Kenaikan Harga Cabai, DKPKP Jakarta Sediakan Cabai Murah Lewat Toko Tani

Kompas.com - 25/02/2022, 17:45 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Pemprov DKI Jakarta menyediakan cabai murah melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) untuk menekan kenaikan harga cabai di Jakarta.

Kepala Bidang Pangan DKPKP DKI Jakarta Lya Imbasari mengatakan, harga cabai di TTIC akan dijual dengan harga di bawah pasaran.

"Selain itu juga dengan menyediakan cabe dengan harga yang murah melalui TTIC, harga Cabe merah keriting dan cabe rawit merah dijual sebesar Rp.34.000 dan Rp.44.000 per kg nya di bawah harga pasar," kata Lya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Harga Cabai di Jakarta Naik akibat Pasokan Berkurang

Selain menyediakan cabai dengan harga murah, Lya mengatakan, DKPKP DKI Jakarta sudah melakukan upaya preventif untuk menekan kenaikan harga cabai.

"Seperti mengoptimalkan pengisian mesin CAS (Controlled Atmosphere Storage) yang ada di Perumda Pasar Jaya," tutur dia.

Lya menjelaskan, optimalisasi CAS juga berperan untuk stabilisasi harga cabai menjelang bulan Ramadhan nanti.

"Sehingga diharapkan dengan adanya upaya seperti ini masyarakat tetap dapat menikmati pangan dengan harga yang terjangkau," ucap dia.

Sebelumnya, kenaikan harga cabai terjadi pada pekan ketiga Februari 2022.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik, Banyak Pedagang di Pasar Kramatjati Tutup Lapak

Lya menyebut, harga cabai merah keriting di pasar turunan di DKI Jakarta rata-rata Rp. 42.772 per kilogram, naik 7,58 persen dibanding minggu sebelumnya.

Untuk cabai merah TW Rp 42.295 per kilogram naik 7,43 persen dibanding minggu sebelumnya, cabe rawit merah menjadi Rp.52.641 per kilogram naik 10,25 persen dibanding minggu sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com