Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2022, 18:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun 2023 akan tumbuh di angka 5,8 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun 2023 diproyeksikan tumbuh pada angka 5,8 persen," kata Riza dalam Forum Diskusi Virtual Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta melalui kanal YouTube Pemprov DKI, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Cabai, DKPKP Jakarta Sediakan Cabai Murah Lewat Toko Tani

Riza menjelaskan, dengan proyeksi tersebut, Pemprov DKI memiliki proyeksi pengurangan tingkat pengangguran terbuka hingga 8,21 persen dari rasio PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 0,29 persen.

"(Proyeksi) Indeks pembangunan manusia sebesar 81,9 persen, dan penurunan gas rumah kaca sebesar 19,3 persen," ucap dia.

Politikus Partai Gerindra ini berpesan, agar proyeksi tersebut menjadi kenyataan, para perangkat daerah diminta memastikan seluruh rencana kerja tahun 2023 disusun secara cermat.

"Pastikan juga semua anggaran yang terbelanjakan tidak hanya sekadar mencapai output, namun harus mencapai outcome yang memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan warga Jakarta," tutur dia.

Adapun untuk program yang akan difokuskan dalam RKPD tahun 2023 berada di sektor ketahanan kota, ekonomi, pemenuhan kebutuhan dasar dan mewujudkan kota berkelanjutan.

Baca juga: Harga Cabai di Jakarta Naik akibat Pasokan Berkurang

Program pertama ketahanan kota yaitu di sektor kesehatan, infrastruktur dan pangan.

Kedua, transformasi ekonomi yang dilakukan pada sektor transportasi ekonomi digital dan publik.

"(ketiga) Pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih dan sanitasi perumahan serta pendidikan," tutur Riza.

Terakhir, mewujudkan kota yang berkelanjutan dengan perluasan pemanfaatan energi rendah karbon dan perluasan area hijau dan biru, mengatasi kemacetan, banjir, pencemaran air dan udara hingga kriminalitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Megapolitan
Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Megapolitan
Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini 'Disclaimer' BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini "Disclaimer" BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Megapolitan
Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Megapolitan
Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Megapolitan
Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Megapolitan
9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

Megapolitan
Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Megapolitan
Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Megapolitan
PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

Megapolitan
Cerita Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun, Digaji Rp 1,4 Juta dan Harus Hidupi Anak-Istri di Flores

Cerita Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun, Digaji Rp 1,4 Juta dan Harus Hidupi Anak-Istri di Flores

Megapolitan
Pendinginan di Gudang Tripleks Duren Sawit Berlanjut, Damkar Masih Sirami Tumpukan Papan

Pendinginan di Gudang Tripleks Duren Sawit Berlanjut, Damkar Masih Sirami Tumpukan Papan

Megapolitan
Pengelola: Rusunawa Marunda Alami Krisis Air Bersih sejak 3 Tahun Lalu

Pengelola: Rusunawa Marunda Alami Krisis Air Bersih sejak 3 Tahun Lalu

Megapolitan
Jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek Per 1 juni 2023

Jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek Per 1 juni 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com