Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Kasus Narkoba Tabrak Orang Saat Dikejar Polisi, Korban Lebih dari Satu

Kompas.com - 26/02/2022, 10:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, korban yang tertabrak oleh tersangka kasus narkoba yang kabur pada Jumat (25/2/2022) malam lebih dari satu orang.

Dia mengatakan, kejadian penabrakan terjadi di wilayah Pulomas sehingga pihaknya pun berkoordinasi dengan Polsek Pulogadung terkait hal ini.

"Kemungkinan lebih dari satu (korban yang ditabrak). Sementara informasi yang kita dapatkan lebih dari satu. Korban ditabrak di wilayah Pulomas," kata Rio, Jumat malam.

Baca juga: Dikejar Polisi, Tersangka Kasus Narkoba Kabur dan Tabrak Sejumlah Orang

Rio mengatakan, pihaknya terus mengumpulkan keterangan dari tersangka yang telah berhasil diamankan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Kemayoran dan Polsek Pulogadung untuk proses selanjutnya.

Pasalnya, tersangka yang kabur merupakan target operasi dari Polsek Kemayoran dan kabur serta tertangkap di wilayahnya.

"Jadi tersangka berupaya melarikan diri dari kejaran Polsek Kemayoran. Pada saat berusaha melarikan diri, dia menabrak masyarakat yang sedang mengemudi di wilayah Pulomas," kata dia.

Rio menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Boulevard Barat Raya ada masyarakat yang mengerumuni sebuah mobil Gran Max.

Baca juga: Harga Bahan Baku Naik, Ukuran Tempe dan Tahu di Warteg Mengecil

Setelah didalami, kata dia, di dalam mobil tersebut ada seorang tersangka kasus narkoba yang kabur dari Polsek Kemayoran.

"Kronologisnya, setelah dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Kemayoran, tersangka berusaha melarikan diri dengan menggunakan mobil Gran Max dan menabrak beberapa warga sehingga dikejar oleh massa," kata dia.

Kendaraan tersebut kemudian berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya dan tersangka pun diamankan oleh massa dan dibawa ke Polsek Kelapa Gading bersama kendaraannya.

Diberitakan, seorang tersangka kasus narkoba berusaha kabur saat dikejar polisi pada Jumat (25/2/2022) malam.

Pelaku diketahui kabur dengan mengendarai mobil dari arah Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Saat Jamal Mirdad Dilaporkan ke Polisi Terkait Penipuan dan Penggelapan Sertifikat Rumah di Sawangan...

Saat dikejar polisi, pelaku mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah orang.

Mobil Daihatsu Gran Max B 9620 PCE yang dikendarainya baru berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan kondisi rusak parah di bagian depan.

Kaca mobil tersebut pecah, ban depan bagian kanannya hancur, serta spion dan kaca kiri kanannya pun mengalami kerusakan.

Menurut seorang narasumber Y yang ada di lokasi kejadian, semula tersangka kabur dari kawasan Kebon Kosong, Kemayoran dan terus dikejar polisi hingga berhenti di Kelapa Gading.

"Korbannya banyak ditabrak, kondisi korbannya enggak tahu (meninggal atau tidak)," kata Y yang turut serta dalam pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com