Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Mie Gacoan Depok Ditutup 3 Hari Usai Timbulkan Kerumunan Saat Grand Opening

Kompas.com - 26/02/2022, 15:44 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Depok menutup sementara Warung Mie Gacoan yang berada di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Depok.

Tindakan tersebut merupakan sanksi yang diberikan kepada pengelola setelah terjadi antrean panjang yang membuat kerumunan saat hari pertama kedai tersebut dibuka, Jumat (25/2/2022) kemarin.

Adapun sanksi itu berlaku efektif mulai Sabtu, 26 Februari, hingga Senin, 28 Februari 2022.

"Alasan penutupan karena pengelola mie gocean tidak bisa mengendalikan dan mengatur penumpukan pembeli yang dari siang sudah diingatkan dan diminta untuk melakukan pengaturan sistem order," ujar Kabid Penegakan Perda Satpol PP Depok Taufiqurakhman saat dihubungi, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Pemkot Depok Diminta Libatkan Partisipasi Publik soal Pembangunan Jembatan dan Jalur Pedestrian

Sanksi tiga hari, imbuh Taufiq diberikan lantaran kegiatan yang diselenggarakan pengelola berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat kembali.

Ia menambahkan, sebelumnya Satpol PP Kota Depok telah memperingatkan pihak manajemen untuk mengurangi antrean kerumunan yang panjang.

Pihaknya juga telah memasang garis pembatas di luar restoran, agar Mie Gacoan tidak melayani pembeli yang baru datang sebelum proses transaksi di dalam resto selesai.

"Akhirnya malamnya tepatnya pukul 19.00 WIB kita turun lagi dengan anggota untuk melakukan pembubaran, penutupan sistem order dan penutupan resto dengan menyegel pintu," ungkap Taufiq.

Selain itu, Mie Gacoan juga dikenakan denda administrasi karena telah melanggar protokol kesehatan (prokes) karena menimbulkan kerumunan.

Taufiq menambahkan, restoran tersebut boleh beroperasi kembali setelah melakukan pembayaran denda.

Baca juga: Polres Depok Akan Periksa Aktor Senior Jamal Mirdad Terkait Dugaan Penggelapan

Akan tetapi, untuk sementara waktu, resto tersebut hanya diizinkan melayani pembeli melalui online dan tidak diperbolehkan melayani pembeli di tempat (dine in).

"Akan dicoba dari Selasa sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Karena harus mengevaluasi bagaimana antrean ketika dibuka order via online, belajar dari kejadian promo BTS di McD dulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com