22 Februari: 5.208 orang positif, positivity rate 12,7 persen
23 Februari: 7.295 orang positif, positivity rate 13,7 persen
24 Februari: 6.855 orang positif, positivity rate 16,1 persen
25 Februari: 4.524 orang positif, positivity rate 11,2 persen
26 Februari: 4.675 orang positif, positivity rate 11,5 persen
Tingkat positif harian masih di bawah standar WHO
Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, meski mengalami penurunan, tingkat positif harian kasus Covid-19 Jakarta masih berada di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu positivity rate di bawah 5 persen.
Bila kasus harian masih berada di atas standar WHO, Ngabila mencurigai masih banyak kasus Covid-19 di Jakarta yang tidak terdeteksi dalam pemeriksaan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Bagaimana Hospital Menjadi Home-spital
"Ini yang masih menjadi perhatian bagi kita semua. Artinya missing cases di lapangan ini masih cukup tinggi," kata Ngabila dalam diskusi daring, Jumat (25/2/2022).
Dia menyebut, tren yang cenderung landai harus dicurigai bahwa penularan tidak sedang baik-baik saja.
Untuk itu, kata Ngabila, Dinas Kesehatan DKI Jakarta harus meningkatkan pengetesan dan pelacakan kasus Covid-19.
"Yang namanya surveilans hal yang baik-baik saja dicurigai tidak baik-baik saja, karenanya harus tetap meningkatkan tracing, treatment, kemampuan pelacakan," kata Ngabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.