JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran toko mebel di Jalan Rawa Sumur, Pulo Gadung, Jakarta Timur pertama kali diketahui dari teriakan warga.
"Warga sedang duduk di warung kopi. Mendengar orang berteriak kebakaran dan langsung bergegas ke suara itu," kata Gatot Sulaeman, Minggu (27/2/2022).
Melihat kobaran api, seketika warga berupaya memadamkan api.
Baca juga: Yusril Sebut Penundaan Pemilu Sama Sekali Tak Miliki Dasar Hukum, Ini Penjelasannya
"Warga melihat api dari mebel furniture milik Mustakim," ungkapnya.
Namun, upaya pemadaman api oleh warga tidak membuahkan hasil.
Api dengan cepat membesar dan menjalar ke barang mudah terbakar dan limbah bahan berbahaya beracun (B3).
"Api tidak terbendung dan api langsung menjalar ke barang rongsokan dan limbah B3," tuturnya.
Gatot mengatakan penyebab kebakaran akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Sebelumnya, toko mebel di Jalan Rawa Sumur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, terbakar dilahap api pada Sabtu, (26/2/2022).
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran pukul 22.54 WIB.
Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Diduga Terjebak Api
Dalam penanganan itu, Sudin Gulkarmat Jaktim menurunkan 20 unit mobil pemadam serta 100 personel.
Hingga pukul 00.22 WIB api berhasil dikendalikan dan dilakukan pendinginan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian kurang lebih mencapai 800 juta rupiah," kata Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.