DEPOK, KOMPAS.com - Makara Universitas Indonesia (UI) urung dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter). Hal tersebut lantaran Pemkot Depok hingga hari ini belum dapat kepastian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, tempat isoter di Makara UI sebelumnya merupakan bantuan dari Pemprov Jabar yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga: UPDATE 27 Februari: Dalam Sehari, Kasus Covid-19 Di Kota Depok Bertambah 638
"Wisma Makara tidak, karena kita waktu itu mengandalkan bantuan dari Provinsi kerjasama kolaborasi BNPB. BNPB belum memberikan signal, makanya orientasi kita memberdayakan RSUD bagian timur," kata Idris dalam rekaman suara, Minggu (27/2/2022)
Kendati demikian, RSUD wilayah timur saat ini masih belum beroperasi, sebab ketersediaan tempat tidur belum memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.
"Kenapa RSUD bagian timur itu belum boleh dibuka, karena aturan pemerintah yang baru kalau belum 100 bed tidak boleh RSUD tipe C di buka," ujar Idris.
Idris enggan membuka RSUD wilayah timur jika belum menetapkan 100 tempat tidur isolasi.
"Bisa kita buka tapi nanti namanya bukan RSUD, puskesmas plus seumpama. Tapi kan bahaya bagi masyarakat, makanya kita buka nanti isolasi terpusat di RSUD Timur dengan tadi pengendalian. Jadi kita ini kan isolasi Covid-19 jadi masyarakat enggak sembarangan dulu masuk ke tempat," imbuh dia.
Idris mengatakan, nantinya, Pemkot Depok akan membuka RSUD wilayah timur selama tiga bulan terhitung mulai April 2022.
Ia berharap setelah dibukanya RSUD bagian Timur, tingkat keterisian tempat tidur nol persen pasien Covid-19.
"Selama tiga bulan di RSUD timur, karena sewa di PSJ ini hanya dua bulan, dari bulan Februari hingga Maret. Tiga bulan, April hingga Juni ini disiapkan mudah-mudahan enggak terisi, maksudnya sudah selesai Covid-19," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.