BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melakukan pengecekan ketersediaan daging sapi di Pasar Baru Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (27/2/2022) malam.
Kegiatan peninjauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi mogok pedagang daging sapi di Bekasi.
"Kita akan melakukan pengamanan Pasar Cikarang terutama Pasar daging di Pasar Cikarang Baru ini. Supaya tetap tidak ada pemogokan ekonomi harus berjalan terus dan kemudian pedagang daging harus tetap melakukan aktivitasnya," ujar Gidion kepada wartawan.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Batal Mogok Jualan, Ini Alasannya
"Mengantisipasi, menguatkan pedagang daging, kemudian memberikan support kepada pedagang daging," lanjut dia.
Sebagai upaya preventif, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan dengan melibatkan stakeholder dari polres, pemerintah daerah, dan pihak pasar.
Kendati demikian, Gidion mengaku belum mendapat informasi pemberitahuan resmi dari pedagang daging kepada pihak kepolisian terkait rencana aksi mogok kerja.
Namun, diakuinya ada pengurangan jumlah suplai stok daging dari sebelumnya.
"Biasanya daging 2 kuintal, saat ini daging tinggal 1 kuintal. Secara umum masih bisa diantisipasi hal itu sendiri," ungkap dia.
Baca juga: Pengelola RPH Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi Disebabkan Naiknya Harga Pakan Ternak
Ia menuturkan, harga daging sapi di Pasar Baru Cikarang saat ini masih terjangkau yaitu berkisar antara Rp 125.000 per kg hingga Rp 130.000 per kg.
"Kemudian dari kuantitas aspek ketersediaan bahan pokoknya atau daging sapi masih baik. Bahwasanya aman, terjangkau, dan tidak ada persoalan dalam pendistribusian," pungkas Gidion.
Di samping itu, Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Sapi Indonesia (JAPPDI) Asnawi memastikan, mogok jualan yang rencananya digelar Senin (28/2/2022) akan batal.
Ada tiga alasan aksi mogok batal digelar. Pertama, kenaikan harga daging sapi disebut sudah dimaklumi oleh masyarakat.
Alasan kedua, rencana mogok jualan tersebut didengar oleh pemerintah pusat dan kebijakan mengamankan pasokan daging langsung ditindaklanjuti.
Baca juga: Harga Daging Sapi Melonjak, Pedagang di Tangsel Akan Mogok Senin Depan
Selain itu, pemerintah pusat juga menawarkan pasokan sapi dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk para pedagang daging.
Asnawi mengatakan, setelah tuntutan tersebut dipenuhi, JAPPDI kemudian memastikan untuk membatalkan aksi mogok.
"Kesimpulannya apa yang diminta sudah terakomodir, pemerintah sudah jalan, harga sudah baik, untuk apa lagi libur (mogok)?" kata Asnawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.