TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menggelar aksi mogok jualan pada hari ini, Senin (28/2/2022).
Aksi mogok pedagang kemudian berdampak pada usaha rumah pemotongan hewan (RPH).
Pengelola RPH Tunas Karya Pamulang Tangsel Muhammad Ade Suwandi mengatakan, akibat aksi mogok pedagang daging, tidak ada permintaan daging yang masuk.
Baca juga: Pengawas Pasar Serpong Imbau Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan Hanya Tiga Hari
Sebagai pemasok, kegiatan pemotongan daging di tempat usahanya bergantung pada ada atau tidaknya permintaan dari pedagang.
Oleh karena itu, pihaknya tidak menyembelih sapi pada hari ini.
“Kalau RPH, pedagang tidak ada yang potong sapi ya kami jadi libur, enggak ada pemotongan,” ujarnya saat dihubungi.
Suwandi mengatakan, sebelum aksi mogok terjadi hari ini, ada imbauan pembatalan mogok berdasarkan surat edaran dari Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI).
Baca juga: Ada Edaran Mogok, Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Pasar Agung Depok Tetap Jualan
Surat tersebut berisi instruksi untuk tetap melakukan pemotongan dan berdagang daging sapi seperti biasa.
“Nah, ternyata pada mogok (pedagangnya), kami pun ikut libur,” jelas Suwandi.
Aksi mogok para pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Tangsel diketahui akan berlangsung selama tiga hari, sejak hari ini hingga Rabu, 2 Maret 2022.
Padahal, awalnya aksi akan digelar selama lima hari sampai Jumat, 4 Maret 2022.
Baca juga: Ada Pedagang Daging Sapi yang Tetap Berjualan di Tengah Aksi Mogok, Ini Kata DPD APDI Jakarta
Adapun aksi mogok dilakukan berdasarkan surat imbauan dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) pada 24 Februari 2022 yang ditandatangani oleh Ketua DPD APDI DKI Jakarta Wahyu Purnama.
Aksi mogok jualan dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena melonjaknya harga daging sapi dari pemasok.
Kemudian pada Sabtu, 26 Februari 2022 JAPPDI menerbitkan surat. Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum JAPPDI Asnawi berisi imbauan kepada pemotong hewan dan pedagang daging sapi agar batal melakukan aksi mogok.
Akhirnya ada sejumlah pedagang yang tetap melakukan aksi mogok dan ada pula yang tidak jadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.