Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2022, 22:46 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menggelar aksi mogok jualan pada hari ini, Senin (28/2/2022).

Aksi mogok pedagang kemudian berdampak pada usaha rumah pemotongan hewan (RPH).

Pengelola RPH Tunas Karya Pamulang Tangsel Muhammad Ade Suwandi mengatakan, akibat aksi mogok pedagang daging, tidak ada permintaan daging yang masuk.

Baca juga: Pengawas Pasar Serpong Imbau Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan Hanya Tiga Hari

Sebagai pemasok, kegiatan pemotongan daging di tempat usahanya bergantung pada ada atau tidaknya permintaan dari pedagang.

Oleh karena itu, pihaknya tidak menyembelih sapi pada hari ini.

“Kalau RPH, pedagang tidak ada yang potong sapi ya kami jadi libur, enggak ada pemotongan,” ujarnya saat dihubungi.

Suwandi mengatakan, sebelum aksi mogok terjadi hari ini, ada imbauan pembatalan mogok berdasarkan surat edaran dari Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI).

Baca juga: Ada Edaran Mogok, Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Pasar Agung Depok Tetap Jualan

Surat tersebut berisi instruksi untuk tetap melakukan pemotongan dan berdagang daging sapi seperti biasa.

“Nah, ternyata pada mogok (pedagangnya), kami pun ikut libur,” jelas Suwandi.

Aksi mogok para pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Tangsel diketahui akan berlangsung selama tiga hari, sejak hari ini hingga Rabu, 2 Maret 2022.

Padahal, awalnya aksi akan digelar selama lima hari sampai Jumat, 4 Maret 2022.

Baca juga: Ada Pedagang Daging Sapi yang Tetap Berjualan di Tengah Aksi Mogok, Ini Kata DPD APDI Jakarta

Adapun aksi mogok dilakukan berdasarkan surat imbauan dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) pada 24 Februari 2022 yang ditandatangani oleh Ketua DPD APDI DKI Jakarta Wahyu Purnama.

Aksi mogok jualan dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena melonjaknya harga daging sapi dari pemasok.

Kemudian pada Sabtu, 26 Februari 2022 JAPPDI menerbitkan surat. Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum JAPPDI Asnawi berisi imbauan kepada pemotong hewan dan pedagang daging sapi agar batal melakukan aksi mogok.

Akhirnya ada sejumlah pedagang yang tetap melakukan aksi mogok dan ada pula yang tidak jadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Truk dan Pikap 'Adu Banteng' di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Truk dan Pikap "Adu Banteng" di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Megapolitan
Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Megapolitan
Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Megapolitan
Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Megapolitan
Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Megapolitan
Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Megapolitan
Truk Bermuatan Batu Bata Terjeblos ke Saluran di Jalan Cirendeu Tangsel

Truk Bermuatan Batu Bata Terjeblos ke Saluran di Jalan Cirendeu Tangsel

Megapolitan
Terjadi Gangguan Sarana, Penumpang LRT Jalur Harjamukti Padat di Sejumlah Stasiun

Terjadi Gangguan Sarana, Penumpang LRT Jalur Harjamukti Padat di Sejumlah Stasiun

Megapolitan
Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik, RS Kartika Husada: Kami Tidak Menghindar

Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik, RS Kartika Husada: Kami Tidak Menghindar

Megapolitan
BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

Megapolitan
Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Megapolitan
Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Megapolitan
Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com