Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Bermuatan CO2 Kecelakaan, Gas Cair Tutupi Jalan

Kompas.com - 01/03/2022, 10:45 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki dengan nomor polisi B 9051 UMY yang membawa muatan CO2 atau karbon dioksida cair mengalami kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 29 arah gerbang Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Senin (28/2/2022), pukul 19.15 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, semburan gas keluar dan membentuk asap tebal hingga menutupi jalan.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk kurang konsentrasi.

Baca juga: Polisi Selidiki Identitas Sopir Truk Kabur Usai Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Bocah di Cilincing

"Menurut pengakuan pengemudi, kendaraan kurang antisipasi jaga jarak karena disalip oleh kendaraan bus dari lajur 2 ke lajur 1," ungkap Tedy saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).

Tody mengatakan, kejadian bermula ketika truk bermuatan CO2 datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Ketika di tempat kejadian, sebuah bus menyalip dan melakukan pengereman secara tiba-tiba.

Karena panik, truk tangki langsung membanting setir ke kiri dan menghantam pembatas jalan.

Baca juga: Truk Terguling di Tol Jakarta-Tangerang, Diduga akibat Sopir Hilang Kendali

Akibat hantaman tersebut, truk yang membawa muatan CO2 cair bocor dan membuat gumpalan asap.

Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas Mobile Customer Service Jasa Marga selesai melakukan pengamanan dan penanganan dari kecelakaan truk tersebut.

"Tidak ada korban jiwa. Proses sudah diteruskan ke kepolisian setempat dan sopir truk sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan," ujar Tody.

Pihak Jasa Marga pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com