JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Jakarta bisa mencapai nol emisi karbon alias bebas gas rumah kaca pada tahun 2050.
Salah satu langkah yang sudah dilakukan untuk mengurangi emisi, kata Anies adalah, membuat transportasi umum menjadi berbasis tenaga listrik.
"Sektor transportasi menghasilkan hasil gas rumah kaca terbesar. Dan kota-kota saat ini di seluruh dunia menghadapi hal yang sama," kata Anies dalam diskusi daring Jakarta E-Mobility, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Anies: Mari Kurangi Jejak Emisi Karbon dari Diri Kita Sendiri
Anies menegaskan, pihaknya berada di garis depan isu perubahan iklim dan kemacetan.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2022 ini.
"Target kita adalah mencapai nol emisi pada tahun 2050. Jadi Jakarta, memprakarsai, berkelanjutan, Mobilitas melalui sistem transportasi terintegrasi," ujarnya.
Baca juga: Anies Klaim Jakarta Jadi Provinsi Pertama yang Terbitkan Rencana Pembangunan Rendah Karbon
"Sederhananya jelas bahwa kami mengubah kota kami dari waktu ke waktu, dari kota yang macet dan dipenuhi polusi udara menjadi salah satu kota terkemuka dengan transportasi yang aman nyaman dan berkelanjutan," ucap dia.
Adapun Pemerintah Pusat menargetkan Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060 mendatang.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, cara untuk mencapai target tersebut yakni dengan bekerja maksimal dengan menggunakan teknologi hijau.
Sehingga produk yang dihasilkan adalah yang ramah lingkungan dan tentunya bisa mendukung capaian pengurangan emisi karbon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.