Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekretarisnya Meninggal karena Kecelakaan di Kemayoran, Wakil Wali Kota Jakpus Minta Polisi Periksa Rekaman CCTV

Kompas.com - 01/03/2022, 15:42 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta pihak kepolisian agar mengusut kecelakaan di Kemayoran, yang menyebabkan seorang penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Kantor Wali kota Jakarta Pusat meninggal dunia.

"Mudah-mudahan ada CCTV, nanti kita minta Polsek setempat, Polsek Cempaka Putih, kalau ada CCTV nanti kita mau usut," ujar Irwandi saat dihubungi, Selasa (1/3/2022).

Irwandi mengatakan, SRS (49), korban kecelakaan yang meninggal dunia itu merupakan eks sekretarisnya.

Baca juga: Eks Sekretaris Wakil Wali Kota Jakpus Meninggal Dunia karena Kecelakaan Motor di Kemayoran

"Iya dia bekas sekretaris saya dulu di Pamdal," ungkapnya.

Atas meninggalnya seorang PJLP bagian Pamdal tersebut, Irwandi menyampaikan rasa duka citan serta melakukan takziah ke rumah korban.

SRS dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat luka cukup serius pada bagian kepala.

"Ini sudah mau dimakamkan di TPU Karet Bivak," ucapnya.

Baca juga: Truk Tangki Bermuatan CO2 Kecelakaan, Gas Cair Tutupi Jalan

Sebelumnya diberitakan, dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2022) pukul 19.30 WIB.

"Sepeda motor pertama nomor polisi B 6080 SRD (Yamaha Mio) dengan pengendara bernama R Dommy. Sementara, pengendara sepeda motor lainnya tidak diketahui identitas dan nomor polisinya," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, Selasa.

Purwanta mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat lalai dan kurang hati-hati dalam berkendara di jalan umum.

"Saat berpindah lajur ke samping kiri tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang kendaraannya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lukanya orang lain," tuturnya.

Akibat kecelakaan itu seseorang penumpang berinisial SRS yang dibonceng Dommy meninggal dunia, karena mengalami luka serius pada bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com