JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kebon Melati Winetrin berujar, ada dua faktor yang menyebabkan banyak warganya belum divaksinasi Covid-19 sehingga capaian vaksinasi di wilayahnya masih rendah.
"Faktornya hanya dua, warga termakan hoaks tentang vaksinasi Covid-19 dan fanatisme yang berlebihan," ujar Winetrin, Selasa (1/3/2022).
Winetrin mengatakan, pihaknya terus berupaya agar semua warganya dapat tervaksinasi.
Baca juga: Kelurahan Kebon Melati Bagikan Minyak Goreng untuk Tarik Minat Warga Divaksinasi Dosis Pertama
Saat ini masih ada 2.000-an warga yang belum menerima vaksinasi Covid-19 sekali pun.
"Kalau dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu ada sekitar 2.000 warga yang belum vaksin dosis pertama," ungkapnya.
Menurut Winetrin, jajarannya telah melakukan berbagai cara untuk menarik minat warganya agar segera divaksinasi, seperti memberikan sejumlah uang dan minyak goreng.
"Terakhir nanti kami akan berikan TV, sepeda, dan rice cooker. Namun pemberian dilakukan dengan cara diundi," ucapnya.
Baca juga: Wagub DKI Sebut BOR RS Covid-19 di Jakarta 40 Persen
Sebelumnya diberitakan, Kelurahan Kebon Melati menyiapkan 100 liter minyak goreng untuk warganya yang melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
"Kami siapkan 100 liter minyak goreng. Satu warga kami berikan dua liter minyak goreng secara langsung," kata Winetrin.
Winetrin mengungkapkan, capaian vaksinasi di Kelurahan Kebon Melati belum mencapai 80 persen, sehingga pemberian minyak goreng diharapkan membuat warga mau divaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.