Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekretaris Wakil Wali Kota Jakpus Tewas dalam Sebuah Kecelakaan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 02/03/2022, 15:11 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan yang menewaskan eks seretaris Wali Kota Jakarta Pusat di Jalan Suprapto, Kemayoran.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Sutiyono mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakaan tersebut.

"CCTV lagi dicek sama penyidik. Hasilnya seperti apa nanti diinformasikan," ujar Sutiyono, Rabu (2/3/2022).

Pihak kepolisian juga saat ini masih mengejar pemotor yang kabur usai terlibat kecelakaan dengan eks sekretaris Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek Maret 2022 dan Link Pendaftaran

"Betul, masih kita upayakan (pengejaran)," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Suprapto Senin (28/2/2022) pukul 19.30 WIB.

"Sepeda motor pertama bernomor polisi B 6080 SRD (Yamaha Mio) dengan pengendara bernama R Dommy. Sementara, pengendara sepeda motor lainnya tidak diketahui identitas dan nomor polisinya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, Selasa.

Purwanta mengatakan, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat pengendara lalai dan kurang hati-hati.

"Saat berpindah lajur ke samping kiri tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang kendaraannya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lukanya orang lain," tuturnya.

Baca juga: Vaksin Booster di Mall Jakarta Maret 2022

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang yang dibonceng Dommy, SRS (49), meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi membenarkan bahwa korban yang meninggal adalah mantan sekretarisnya.

"Iya dia bekas sekretaris saya dulu di Pamdal," tuturnya, Selasa.

Setelah insiden kecelakaan itu, SRS dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan dinyatakan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit.

"Ini udah mau dimakamkan di TPU Karet Bivak," kata Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com