Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Bakal Bikin Taman, 9 Bangunan di Bantaran Kali Grogol Dibongkar

Kompas.com - 02/03/2022, 16:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPASM.com - Sembilan rumah yang berdiri di bantaran Kali Grogol, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibongkar pada Rabu (2/3/2022).

Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso mengatakan, setelah seluruh bangunan yang melanggar itu dibongkar, lokasi itu akan ditata dan diubah menjadi taman.

"Rencananya kami akan membuat taman untuk memfungsikan kembali jalur tersebut menjadi jalan tembus warga," ucap Iwan dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Sembilan Bangunan Semipermanen di Bantaran Kali Grogol Dibongkar

Selama ini, sembilan rumah itu berbatasan dengan area golf yang berada di Grogol Utara, Kebayoran Lama.

Menurut Iwan, kedua lokasi antara rumah warga dan golf tersebut hanya dibatasi dengan tembok.

"Nanti tembok perbatasan dengan area golf juga akan ditata agar tetap kokoh," ucap Iwan.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan Jaksel Kerja Sama Benahi Kali Grogol

Pada proses penataan nanti akan melibatkan Suku Dinas Pertamanan, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

"Saat (pembongkaran sembilan rumah) terlibat Sudin LH, SDA, Pemadam, Satpol PP, dan Dishub. Nanti mereka akan dilibatkan kembali untuk penataan wilayah disini," ucap Iwan.

Pembongkaran yang dilakukan pada Rabu (2/3/2022), sebelumnya telah dilakukan sosialiasi kepada sembilan penghuni rumah tersebut.

Baca juga: Kampung Belakang Mal Gancit Kebanjiran, Warga: Kali Grogol Meluap, Banjir 1 Meter

Iwan sebelumnya mengatakan, sosialisasi soal pembongkaran kepada pemilik bangunan telah dilakukan sebanyak empat kali.

"Sebanyak 9 kepala keluarga dengan sukarela dan tertib meninggalkan lokasi yang sudah lama ditempati itu," ujar Iwan.

Iwan mengemukakan, pembongkaran sembilan bangunan yang berada di bantaran Kali Grogol melibatkan 80 personel gabungan mulai Satpol PP hingga petugas Prasarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Pembongkaran bangunan guna mengantisipasi banjir di kawasan itu saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sejumlah personel gabungan juga membantu warga untuk pindah ke hunian lebih layak dari rumah di bantaran yang dibongkar.

"Petugas kami juga membantu warga yang mau pindahan," ucap Iwan.

Iwan menambahkan, warga yang terdampak dan memiliki anak yang masih sekolah akan diberikan fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Jadi warga penataan ini diberikan KJP, terus kalau barang mau dibawa sama mereka silakan. Kita juga memastikan mereka tinggal di tempat yang layak huni, " ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com