Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Usul Tarif Integrasi Transportasi JakLingko Maksimal Rp 10.000

Kompas.com - 02/03/2022, 17:24 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengusulkan besaran tarif integrasi JakLingko maksimal Rp 10.000.

Usulan ini disampaikan kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta dalam rapat yang disiarkan secara daring, pada Rabu (2/3/2022).

Syafrin menuturkan, pengguna moda transportasi Transjakarta, LRT dan MRT bisa mendapatkan tarif yang lebih murah jika mengunakan kartu JakLingko.

"Kami juga mengusulkan untuk tarif integrasi antarmoda ini dilakukan integrasi pada tiga moda terlebih dahulu yaitu Transjakarta, LRT dan MRT. Dengan besaran tarif maksimalnya adalah Rp 10.000," kata Syafrin, Rabu.

Baca juga: Dishub DKI Uji Coba Integrasi Antarmoda Menggunakan JakLingko

Syafrin menjelaskan, pada awal penumpang naik salah satu moda transportasi terintegrasi akan dikenakan tarif Rp 2.500.

Kemudian apabila pindah moda transportasi, ditetapkan tarif Rp 250 per kilometer dengan platform maksimum tetap Rp 10.000.

Sementara untuk tarif moda Transportasi JakLingko tetap diterapkan tarif Rp 0 atau gratis.

Syafrin menambahkan, dengan adanya integrasi ini maka terlihat adanya penurunan tarif jika maayarakat menggunakan kartu JakLingko.

Misalnya, tarif MRT yang awalnya dikenakan maksimal Rp 14.000, maka jika menggunakan moda JakLingko yang terintegrasi, tarif maksimumnya menjadi Rp 10.000.

"Ini terlihat tarif sebesar Rp 14.000, setelah diintegrasikan maka menjadi Rp 10.000 dan sudah bisa dilakukan layanan ke LRT dan juga Transjakarta," ujar dia.

Baca juga: Jaklingko Jalin Kerja Sama dengan KPK

Sementara itu, Sekretaris Komisi B Pandapotan Sinaga mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan rekomendasi mengenai tarif integrasi JakLingko.

Sebab, DPRD menilai masih perlu mendalami kajian-kajian terkait usulan tarif dari Dishub.

"Kami belum bisa memberikan rekomendasi saat ini," kata Pandapotan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com