JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni apartemen Mediterania Residence di Jakarta Utara melakukan pengaduan ke Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Mereka datang ke DPRD untuk mengadukan dugaan tindakan semena-mena yang dilakukan pengelola apartemen dengan memutus air dan listrik secara sepihak.
Menurut keterangan penghuni apartemen, pemutusan air dan listrik tersebut telah berlangsung sejak 28 Januari 2022.
Perwakilan Fraksi PDI-P Waode Herlina dan Gani Suwondo Lie kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengunjungi langsung apartemen Mediterania Residences di Ancol.
Kunjungan tersebut didampingi Camat Pademangan Didit Suryamanta.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek Maret 2022 dan Link Pendaftaran
Dalam kunjungan itu, terpantau ada lebih dari 65 unit apartemen yang diputus saluran listrik dan airnya.
"Pemenuhan hak mendasar seperti air dan listrik seharusnya tidak dapat diputus tanpa mediasi dan pemberitahuan terlebih dahulu, mereka berhak mendapatkannya," kata Waode melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Waode mengatakan, sangat sulit bagi warga apartemen itu untuk bertahan karena harus mengambil air dari posko keamaan. Mereka juga harus menggunakan lilin untuk penerangan sehari-hari.
Padahal, lanjut dia, para warga yang diputus aliran listrik dan airnya tetap membayar seperti biasa.
Baca juga: Vaksin Booster di Mall Jakarta Maret 2022
Waode mendapat laporan bahwa kemungkinan kejadian ini terjadi setelah ada proses serah terima antara pengola lama ke pengelola baru.
Warga menilai bahwa proses serah terima tidak transparan. Mereka juga tidak mengetahui alasan pengelola memutus saluran listrik dan air.
"Bahkan mereka tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari pengelola," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.