JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ruko elektronik di Pancoran Mas, Depok, dibobol kawanan perampok pada Selasa (1/3/2022) dini hari.
Mereka mengancam pemilik ruko itu untuk membuka brankas, lalu menggasak uang tunai ratusan juta rupiah dan barang berharga lainnya.
Pemilik ruko, Ferly Wikarta (42), mengatakan bahwa para perampok masuk melalui lantai empat ruko. Kemudian, mereka menyekap dua korban yang berada di lantai tersebut.
"Kejadiannya pukul 03.00 WIB. Rampok datang dari ruko sebelah, kemudian loncat ke lantai empat ruko saya, dia turun ke bawah," kata Ferly kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Ferly berujar, keluarga beserta karyawannya disekap dan diikat sebelum perampok mengambil barang-barang berharga.
Namun, hanya Firly yang tak disekap lantaran para pelaku membutuhkannya untuk memberikan informasi.
"Semua diikat dan mulut disumpal, cuma kalau giliran saya enggak disumpal, karena saya cukup kerja sama. Kasih tahu kunci di mana, kunci brankas berapa, saya kasih tahu, karena kalau salah 'gue ketok pakai linggis'," ujar dia.
Baca juga: Ketua KNPI Bingung Motif Azis Samual Perintahkan Pengeroyokan
Tak hanya itu, para perampok juga turut mengancam korban menggunakan senjata tajam untuk menuruti kemauannya.
"Pelaku Ada lima. Mereka bawa linggis, golok, sama rencong," kata Ferly.
Usai mengetahui semuanya, kata Ferly, para perampok itu menggasak uang ratusan juta rupiah di dalam brankas hingga barang lainnya.
"Uang tunai Rp 200 juta, enam jam tangan senilai Rp 150 juta dan enam handphone senilai 40 jutaan. Kurang lebih kerugian Rp 390 juta," kata kata Ferly.
Baca juga: Sejarah Pura Aditya Jaya, Rumah Ibadah Umat Hindu Pertama di Jakarta
"Uang semuanya ada di brankas, pas ketemu dia (perampok) senang semua," lanjut dia.
Kabar terkini, kata Ferly, kelima pelaku perampokan telah ditangkap Polda Metro Jaya.
"Yang masuk ke dalam ruko tiga orang dan dua lainnya di luar. Cuma sekarang sudah ditangkap, di Polda," ujar dia.
(Penulis : M Chaerul Halim | Editor : Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.