DEPOK, KOMPAS.com - Proyek underpass Jalan Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat, telah dimulai pada bulan Maret ini dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Marbudiantono mengatakan, pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan berlangsung pada Maret hingga April.
Melalui pengerjaan tahap satu tersebut, kontraktor akan mengembangkan jalur cepat dan jalur lambat pada sisi-sisi Jalan Dewi Sartika.
"Kegiatan tahap satu dilaksanakan oleh Kontraktor PUPR Provinsi Jawa Barat," kata Marbudi, saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: PA 212 Bakal Demo di Depan Kemenag, 2.756 Personel TNI-Polri Dikerahkan
Untuk memperlancar proses pembangunan underpass, Dishub Kota Depok akan menerapkan rekayasa lalu lintas, ditandai dengan pemasangan rambu-rambu di sekitar proyek.
Meski demikian, untuk saat ini belum ada penutupan jalan yang dilakukan. Sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika juga masih diberlakukan.
"Arus lalu lintas masih seperti saat ini. Belum ada penutupan jalan maupun perubahan siklus arus lalin. Sistem satu arah tetap masih berlaku," ucap Marbudi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, proyek underpass jalan Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dengan panjang underpass 470 meter.
Baca juga: PA 212 Gelar Demo di Depan Kemenag Jumat Siang, Berikut Isi Tuntutannya...
Sementara itu, lebar jalan sebesar 11 meter dengan perkerasan badan jalan selebar tujuh meter. Underpass ini akan memiliki dua jalur dengan lajur satu arah.
Proyek underpass ini diharapkan akan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika ke arah Jalan Margonda Raya.
"Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika ini diharap dapat mengurai kemacetan. Mengurai antrean yang disebabkan perlintasan kereta api," ujar dia.
Bambang mengatakan, proyek underpass ini juga sebagai jalur penyambung antar wilayah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Depok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.