Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Ayam di Pasar Kramatjati Juga Mulai Naik, Kini Rp 38.000 Per Ekor

Kompas.com - 04/03/2022, 16:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga daging ayam di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mulai naik.

Tri (42), salah satu pedagang di Pasar Kramatjati mengatakan, harga daging ayam naik berkisar Rp 3.000 per ekor dalam sepekan terakhir.

"Kalau per ekor biasa Rp 35.000, sekarang Rp 38.000. Per kilogramnya sama, naik Rp 3.000, per kilogram jadi Rp 38.000 juga. Bedanya tergantung permintaan," ujar Tri kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Info Pangan Jakarta: Harga Cabai Rawit, Bawang Merah, dan Daging Ayam Naik

Menurut Tri, kenaikan ini tergolong lumrah karena menjelang bulan puasa.

"Biasanya menjelang puasa itu naik, ini bisa lebih tinggi lagi nanti," kata Tri.

Utami (39), pedagang lain di Pasar Kramatjati juga menuturkan, kenaikan harga daging ayam di lapaknya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pasar Grogol Mulai Naik

"Biasanya sih tanggal muda, pertengahan (bulan) ke tanggal tua biasanya (harga) turun. Nanti kalau sudah tanggal muda naik lagi harganya," tutur Utami.

Selain daging ayam, harga daging sapi di Pasar Kramatjati juga naik.

Andri (41), salah satu pedagang daging sapi mengatakan, aksi mogok sejak Senin (28/2/2022) sudah berakhir pada Kamis (3/3/2022) kemarin.

Baca juga: Usai 2 Hari Mogok Jualan, Pedagang Daging Sapi Sebut Tak Ada Perubahan

"Dari kemarin sudah mulai ada yang dagang. Untuk demo sudah selesai, kami masih menunggu hasilnya," kata Andri.

Sebelum aksi mogok, harga daging sapi lokal di Pasar Kramatjati mencapai Rp 130.000 per kilogram, tetapi kini naik menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Sementara untuk harga daging sapi impor naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 130.000 per kilogram.

"Inginnya pedagang harga turun hari ini masih begini aja. Bahkan ada kenaikan, kenaikannya di daging sapi lokal sama impor setelah demo," ujar Andri.

Andri menuturkan, kenaikan harga tersebut berasal dari tempat pemotongan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com