TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sedang mendata siswa jenjang SD dan SMP yang telah divaksinasi Covid-19 menjelang penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Sistem belajar itu hendak diterapkan untuk murid SD kelas 6 dan murid SMP kelas 9 sebelum mulai berlangsung pada 7 Maret 2022 mendatang.
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin berujar, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama golongan pelajar berusia 6-11 tahun menyentuh angka 87,3 persen per Jumat (4/3/2022).
Persentase itu setara dengan 162.390 anak.
Baca juga: Fakta Pemberlakuan PTM Jenjang SD di Kota Tangerang: Dimulai 7 Maret, Khusus untuk Kelas 6
"Pelajar pada 6-11 tahun capaian vaksin sudah 162.390 anak atau 87,3 persen," papar Jamaluddin dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua golongan tersebut menyentuh 65,4 persen atau 121.645 anak.
"Dosis kedua berjumlah 121.645 anak atau 65,4 persen," sebutnya.
Baca juga: Kantin Dilarang Buka Selama PTM Terbatas Siswa Kelas 6 SD di Kota Tangerang
Jamaluddin mengakui, pihaknya hingga kini masih mendata jumlah capaian vaksinasi Covid-19 golongan pelajar yang sudah berusia 11 tahun ke atas.
Sebab, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang selaku pemilik data capaian vaksin menggabungkan data pelajar berusia 11 tahun ke atas dengan data golongan remaja.
"Sedangkan umur SMP, di data Dinkes, tergabung pada kategori remaja. Angka ini yang perlu kita sisir, pastikan, dan maksimalkan capaiannya," urainya.
Melalui keterangan itu, Jamaluddin mengklaim bahwa capain vaksinasi golongan guru sudah maksimal.
Ia tak merinci persentase atau jumlah capaian vaksinasi guru.
Di sisi lain, Jamaluddin mengakui bahwa masih ada guru pengidap komorbid yang belum divaksinasi Covid-19.
"Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru-guru yang punya komorbid," sebutnya.
Jamaluddin sebelumnya berujar, penerapan PTM terbatas itu dilakukan berdasarkan rekomendasi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Dinkes Kota Tangerang.