DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menertibkan pedagang kaki lima (PKL), pengemis, hingga "manusia silver" di sepanjang Jalan Margonda.
Penertiban tersebut dilakukan saat razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Jumat (4/3/2022).
Komandan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok, Asep Apriansyah mengatakan, terdapat 30 orang yang ditertibkan dalam razia tersebut.
"Per hari ini yang ditertibkan dari pagi sampai sore tadi terhitung lumayan juga. Sepanjang Margonda saja ada 30," kata Asep, saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Sudinsos Bina 157 PPKS yang Terjaring di Jalan Protokol di Jaksel
"Ada manusia silver, PKL kopi, sama gerobak-gerobak, termasuk menegur manusia karung yang nongkrong di jalanan," kata Asep.
Kegiatan penertiban PPKS di Depok dilakukan secara rutin. Penertiban PPKS juga dilakukan pada daerah sekitar Jalan Margonda, yakni Jalan Juanda hingga Kukusan.
"Iya rutin, jadi bukan terkait adanya pengaduan. Karena kita monitor tiap harinya," ujar Asep.
Menurut Asep, pihaknya akan melakukan pendataan para PPKS kemudian diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Asep mengatakan, masih banyak PPKS di Kota Depok yang diduga berasal dari wilayah Jakarta.
"Kalau masalah berkeliaran pasti ada. Itu ada juga yang dari Jakarta lari ke Depok karena mungkin juga di sana ada razia atau penertiban, makanya sampai lari ke wilayah Depok," tutur Asep.
Baca juga: Pengemis di Jakarta Ini Raup Rp 1 Juta per Hari, Terungkap Saat Diamankan Petugas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.