JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan pemotor yang mengatasnamakan diri mereka Supermoto Otomotif Jabodetabek meminta maaf usai masuk dan beratraksi di Jalan Tol Layang Kelapa Gading-Pulogebang.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh perwakilan Supermoto Otomotif Jabodetabek, Reza, di kantor Subdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2022).
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya dengan berita tersebut. Itu benar adanya kami yang masuk jalan tol," ujar Reza.
Reza mengaku, ia dan teman-temanya tidak tahu rambu sehingga bisa masuk jalan tol.
"Kami tidak mengetahui kalau itu jalan tol karena kondisi malam dan tidak membaca plang," kata Reza.
Baca juga: Polisi Tilang 21 Motor yang Dikendarai hingga Masuk Tol Layang Kelapa Gading-Pulogebang
Reza mengonfirmasi, memang ada salah satu rekannya yang mengambil video saat rombongan itu berada di jalan tol.
"Jujur yang ngerekam itu tidak tahu kalau itu di jalan tol. Memang kami suka ngerekam video itu. Buat dokumentasi pribadi sebetulnya," ujar Reza.
Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menilang 21 motor milik anggota grup sepeda motor tersebut imbas insiden itu.
Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, rombongan pemotor itu melanggar Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman pidana dua bulan penjara dan denda Rp 500.000.
"Selain itu, juga bertentangan dengan PP Nomor 15 Tahun 2015 tentang jalan tol yang hanya diperuntukkan roda empat atau lebih," kata Jamal.
Sebanyak 21 motor itu kini ditahan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran. Sementara orang yang mengendarai motor-motor tersebut tidak ditahan.
"Yang bersangkutan berdasarkan kesepakatan dari teman-teman klub sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan pelanggaran yang sama," ujar Jamal.
Berdasarkan pengakuan, rombongan pemotor itu masuk jalan tol karena tidak tahu rambu.
"Secara umum mereka mengatakan ketidaktahun tentang jalan tol. Hasil survei kami di lokasi juga tidak ada gate tol, jadi jalan menghubungkan untuk ke tol belum ada," kata Jamal.
Peristiwa rombongan pemotor masuk jalan tol itu diketahui setelah video viral dan beredar luas di media sosial.
Baca juga: Kasus Gerombolan Pengendara Motor Masuk ke Tol Layang Kelapa Gading Ditindaklanjuti Mabes Polri
Dalam video yang diunggah akun @merekamjakarta, terlihat para pengendara sepeda motor jenis supermoto beramai-ramai masuk ke jalan tol layang tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan beratraksi dengan berdiri di atas sepeda motornya saat melintasi jalur bebas hambatan itu.
Di bagian keterangan video dijelaskan bahwa aksi nekat para pemotor itu dilakukan pada Sabtu (26/2/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Rombongan pengendara supermoto itu diduga menerobos masuk melalui pintu tol dekat pertigaan Pasar Cakung, Jakarta Timur," seperti dikutip dari unggahan video tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.